That pervert is my husband? (1)

1.3K 62 5
                                    

❍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di dalam sebuah kamar hotel

" eughh.. d-dimana aku.. s-sepertinya ini bukan kamar ku " tanya Sarada pada dirinya sendiri

Sarada melihat kearah samping ternyata ada pria yang tidur dengan nya semalam, sarada melihat pria itu dengan polos dan belum mengerti apa yang sudah mereka lewatkan semalam

" s-siapa dia ya? .. kenapa kami bisa tidur bersama? " tanya sarada lagi yang masih bingung

" eugh.. kau sudah bangun ya? " ucap si pria itu sambil tersenyum tipis menatap kearah sarada

" Ehh?! .. "

" k-kau siapa? " ucap sarada dengan ragu ragu karena ia tak mengenali pria itu

" hmm? kau tidak ingat diriku ?.. bukannya semalam kau yang terus menggoda iman ku untuk bermain dengan mu, dear " tanya pria itu sambil sesekali memeras dada milik Sarada hingga membuat sarada mengeluarkan desahan dan membuat pria itu tersenyum licik

" eh... t-tapi siapa kau sebenarnya? aku tidak tau.. " tanya sarada lagi dengan lugu

" hem.. baiklah aku akan beritahu padamu siapa diriku sebenarnya tapi ada syaratnya " jawab pria itu

" s-syarat? a-apa.. a-apa syaratnya? " jawab sarada dengan bingung

" Morning kiss, dear " ucap pria itu dengan nada menggoda sambil tersenyum

" Ehh?! m-morning kiss? "

" ya sayang "

" t-tapii... " belum selesai Sarada berbicara, pria itu langsung mencium bibir sarada dengan lembut dan melumatnya bibirnya

" ahh... "

" hemm.. aku Uzumaki Boruto CEO Perusahaan Uzumaki Crop alias Perusahaan terbesar no. 1 di Jepang dan akulah orang yang kau goda tadi malam untuk bermain denganmu ,dear " Ucap Pria itu setelah melepas lumatannya pada Sarada

" Tetapi tenang saja dear, aku akan bertanggung jawab atas apa yang ku perbuat padamu tadi malam dan aku tak ingin kehilangan dirimu... jadi aku ingin mulai sekarang kita pacaran dan minggu depan kita akan menikah " lanjut Boruto

" A-AA?! M-MENIKAH?! .. t-tapi aku belum bilang dengan papa, nanti papa marah.. bagaimana? " jawab sarada dengan sendu karena ia ingat jika ia belum beritahu kepada papanya dan ia tak ingin tak di anggap menjadi peanut kesayangan papanya lagi

" stt.. tenang lah dear kau tidak perlu sedih, aku akan berbicara dengan papa mu biar kau tidak kena marah olehnya " ucap boruto guna untuk menenangkan sarada

" eumm.. o-oke "

" h-hei..b-boruto-san bolehkah aku tahu k-kejadian semalam? " tanya sarada ragu, dia sungguh tidak ingat apa yang terjadi tadi malam

" hmm.. jangan panggil aku seperti itu, panggil aku sayang saja " jawab boruto sambil menampilkan smirk nya

" ehh.. s-sayang? " ucap sarada dengan polos

" hahaha "

FLASHBACK ON







" HEII...AYO MINUM LAGI TEMAN " ucap sarada yang sudah mabuk

" apa apaan ini.. aku bahkan belum mengenal baik dirimu tapi kau sudah seperti ini? " tanya boruto

" sudah lah boruto dia itu anak kesayangan paman sasuke " ucap seorang pria berambut putih ( Mitsuki )

" HEIII... Kalian ini bergosip terus, ayo minum.. ayolah tuan tampan berambut blonde " ajak Sarada kepada Boruto dengan genit

Karena terlalu banyak minum pakaian Sarada sudah cukup terbuka dan ia mulai menari mengikuti alunan musik dari club itu. Ia mulai mendekati Boruto dan Mitsuki sambil terus mengajak mereka untuk minum

" Boruto, aku akan ke toilet sebentar " ucap Mitsuki

" ah.. oke "

" ck... kenapa dia terlihat menggoda sekali, jangan sampai jiwa mesum ku muncul " batin Boruto

" Ne.. tuan apa kau tidak bosan duduk di situ terus ehh ? " ucap sarada ke boruto yang masih menatap dirinya sedang minum Bir

" Hei, ini sudah pukul 11 malam lebih baik kita pulang " ajak Boruto dengan tatapan datar ke sarada

" pulang? heiii... nanti lah aku masih ingin bersenang-senang disini " ucap Sarada yang sedang di seret Boruto untuk keluar dari tempat sialan itu

|| DI PARKIRAN ||


" Ayo masuk kedalam mobil " ucap boruto yang masih menyeret tangan Sarada


" Aaaa.. tidakk aku masih ingin disini " Jawab Sarada yang tidak mau masuk kedalam mobil

Karena Boruto kesal, jadi ia langsung menggendong Sarada untuk masuk kedalam mobil. Selama di perjalanan pulang Sarada selalu berbicara yang tidak jelas dan itu membuat Boruto menghela nafas

" Sarada Uchiha bisakah kau diam sebentar? aku sedang fokus menyetir " ucap Boruto yang sudah muak mendengar ocehan sarada dan ia juga sebenarnya tergoda dengan keadaan Sarada yang seperti ini

" Hmmm.. Tuann aku ingin bermain! " rengek Sarada yang masih dalam keadaan mabuk

" Bermain? maksud mu? "

" Papa pasti akan marah kepadaku jika aku pulang jam segini dalam keadaan mabuk " ucap Sarada

" Ya, itu tentu pasti " jawab Boruto

Tiba-tiba turun hujan yang sangat deras dan itu menghalangi pandangan Boruto untuk menyetir jadi terpaksa ia berhenti di sebuah Hotel untuk menginap dan berharap besok hari akan cerah

" kita akan menginap disini untuk semalam, besok baru kita akan pulang " ucap Boruto pada Sarada dan membantu Sarada membuka pengaman mobil itu dan keluar dari mobil menggunakan payung yang ada di bagasinya

Setelah itu ia dan Sarada masuk ke lobby Hotel untuk memesan 2 kamar namun..

" Hah?! hanya tersisa 1 kamar? " tanya Boruto terkejut karena kamar di hotel ini tersisa 1 kamar

" Benar, jadi bagaimana tuan? " tanya resepsionis itu

" .. oke lah tidak apa apa " jawab Boruto

" baik, ini kunci kamarnya tuan "

" Ya, terima kasih "

TBC

Haii... maaf ya kalo cerita ini kurang menarik karna ini cerita pertama ku hehehe.. ^^

kalo kalian ada saran atau kritik bisa komen yaa dan jangan lupa Vote juga biar aku semangat Up nya

❒❒❒

Salam hangat :: Lala-chan♡

That pervert is my husband? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang