Persiapan

65 6 2
                                    

Happy Reading!

D-2 mereka pergi ke kampung.

Daehwi kebangun karena perutnya sakit banget, seakan kaya terpelintir, tapi lama-kelamaan dada nya ikut sakit sampe ke tenggorokan, kaya panas gitu.

Dia pun ngambil air anget di dispenser yang ada di kamarnya, dia kira bakalan mereda sakit nya, ternyata ga ada perubahan.

Karena sakit nya yang luar biasa, akhirnya Daehwi tiduran lagi di kasur nya, dia ambil Handphone nya terus memencet salah satu nomor.

"Halo, ngapain telpon pagi-pagi? Tinggal jalan 10 langkah juga sampe" Jawab seseorang di sebrang dengan suara parau nya.

"Tolongin gue, perut gue sakit banget, panggilin mamih" ucap Daehwi sambil meremas perutnya.

"Kenapa lo anjir"

Tapi Daehwi cuma diem aja, ga lama setelah itu dia denger adeknya teriak manggilih mamih yang pastinya lagi masak di dapur.

Dan setelah itu 2 orang masuk ke dalam kamarnya.

"Abang kenapaa?" Tanya Irene.

"Perut abang sakit banget mih" ucap Daehwi sambil meringkuk.

"Yaudah ke rumah sakit yuk, kita periksa"

"Adek, tolong keluarin mobil yaa, kamu yang nyetir" ucap Irene.

Chenle pun segera turun ke lantai dasar dan masuk ke garasi, ngeluarin mobil yang mau di pake buat ke rumah sakit.

Irene nuntun Daehwi buat ke mobil dan setelah itu mereka pun segera ke rumah sakit terdekat.

Pas sampe di rumah sakit, Daehwi langsung masuk ke UGD untuk di periksa, ga lama dokter yang meriksa pun keluar dari ruangannya.

"Gimana dok?" Tanya Irene.

"Mari ikut ke ruangan saya ya bu" ajak sang dokter.

"Adek masuk aja temenin abang"

"Iyaa mih" Chenle pun masuk ke ruangan yang ada di depannya.

Irene jalan di belakang dokter yang tadi periksa anak sulungnya, kalo dari name tag nya sih Dr. Do Kyungsoo.

Kaya ga asing deh.

Setelah sampe di ruangan yang di maksud sama dokternya, Irene di suruh duduk di kursi yang sudah di sediakan.

"Jadi gimana dok?" Tanya Irene.

"Anak ibu kena Asam lambung, kemungkinan karena terlalu sering makan makanan pedas dan pola makan yang tidak teratur" jelas sang dokter.

"Ohh gitu yaa, ada tebusan obat nya dok?"

"Ada, sebentar yaa, saya tuliskan dulu resep obat nya"

Beberapa menit kemudian, sang dokter ngasih sebuah kertas ke Irene, "ini obat yang harus di tebus, ibu bisa minta ke apotek terdekat"

"Baik dok, terimakasih ya" ucap Irene, kemudian ia pun keluar dari ruangan

"Ya, sama-sama" agak telat, tapi gapapa.

Setelah keluar dari ruangan dokter tersebut, Irene kembali ke UGD dimana anaknya di periksa tadi.

"Masih sakit ga bang?" Tanya Irene.

"Sedikit mih" jawab nya.

"Ohh iya dek, tolong tebusin obat ini ke apotek, bisa ga?"

"Bisa-bisa aja mih" ucap Chenle.

"Uangnya mana?"

"Nihhhh" Irene pun ngasih uang berwarna merah sebanyak 6 lembar.

Kemudian Chenle pun pergi ke apotek terdekat.

KGS -Kita Ganteng Squad- 01L Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang