Menikahi cucu majikan Ibu

permintaan haraboji

"Aku ingin Jennie menikah dengan cucu ku jisoo" Ucap haraboji kepada eomma Jennie.

Eomma Jennie sangat terkejut tidak bisa berkata apa-apa dengan apa yang majikanya sampaikan tersebut...

"Tapi tuan... bagaimana bisa seperti itu, lagi pula Jennie masih sekolah dan mereka tidak saling mengenal" tolak eomma Jennie. Ia tidak bisa menerima permintaan kakek Kim tersebut, apalagi pernikahan bukan hal yang main-main.

"Dara, Jisoo bisa menjaga kamu dan Jennie,, tolong anggap saja ini sebagai permintaan terakhir saya" ucap haraboji meyakinkan

"Selama kamu kerja dengan saya, kamu dan Jennie sangat membantu merawat ku dan tidak membiarkan masa tua ku ini kesepian" lanjut haraboji

"Tuan saya bekerja dengan senang hati, lagi pula tuan sudah banyak membantu saya dan Jennie" ucap dara pelan sambil menunduk

Ditengah perbincangan antara kakek Kim dan Dara, Jennie datang masuk. Gadis itu baru saja pulang dari sekolah.

"Haraboji, eomma" ucap Jennie.. iya Jennie memanggil majikan ibunya dengan sebutan haraboji sesuai permintaan haraboji Kim, yang sudah menganggap Jennie seperti cucunya sendiri.

"Jennie,, haraboji mempunyai permintaan apakah kamu mau mengabulkannya untuk ku?" Ucap haraboji saat melihat Jennie

"Apa itu, akan Jennie kabulkan untuk haraboji" jawab Jennie

"Haraboji ingin kamu menikah dengan cucu ku jisoo, itu permintaan dariku dan anggap saja itu sebagai permintaan terakhir dari ku"ucap haraboji

Sontak Jennie melebarkan matanya saat mendengar penuturan dari majikan eomma nya itu..

Melihat Jennie yang terdiam tanpa mengeluarkan suara haraboji kembali bicara "bagaimana sayang? Kamu mau kan? Haraboji harap kamu mau, jika kamu mau nanti haraboji suruh Jisoo untuk datang ke sini, dan berbicara dengan nya" lanjut haraboji

Jennie dibuat bingung dengan keinginan haraboji yang menginginkan dirinya menikah dengan jisoo.

"Haraboji.." ucap Jennie terpotong saat haraboji kembali bersuara

"Kita bicarakan lagi nanti,, istirahatlah nak. Haraboji juga ingin istirahat" ucap haraboji lalu pergi meninggalkan Jennie dan eomma nya.

Didalam kamar Jennie masih memikirkan permintaan haraboji, sampai eomma masuk kedalam kamarnya pun dia tidak sadar.

"Jennie" ucap eomma sambil menepuk punggung Jennie, membuat Jennie kaget

"Oh, eomma mianhe"Ucap Jennie kaget

"Memikirkan permintaan tuan Kim?"

"Iya eomma, bagaimana bisa seperti itu. Jennie tidak mau menikah tapi Jennie tidak bisa menolak permintaan haraboji eomma"ujur Jennie kepada eomma

"Iya eomma mengerti, nanti besok eomma coba bicarakan lagi dengan tuan Kim. Sekarang kamu lebih baik istirahat tidak perlu memikirkan permintaan tuan Kim dulu" ucap eomma dara

"Baik eomma, selamat malam"

"Selamat malam sayang" ucap eomma sambil mengecup kening putrinya tersebut.