chapter 11

53 9 2
                                    

saat mata ku terbuka, aku sudah berada di kamar ku. siapa yang memindah kan nya? aku terlelap di sofa.

selamat makan, gadis asing:)

-harry-

walaupun ia lupa dengan ku tetapi ia tidak lupa memberi ku makan.

" kau sudah bangun? " tanya harry

" kelihatan nya? "

" sudah hehe, makan ya yang banyak. aku khusus membuat kan nya "

" oh ya? terima kasih banyak atas semua nya harry. "

" yap, sama sama. aku akan keluar mencari udara segar. "

" silahkan "

aku pun memakan makanan ku yang di beri harry.
tiba tiba caroline masuk dengan muka kaget.

" ada apa caroline? "

" kau memakan makanan itu...... "

" memang nya kenapa? makanan ini lezatt "

" itu makanan yang di beri leo "

" tapi aku tak apa "

" kau ngeyel sekali kalau di bilangin "

" terserah mu caroline, pergi lah sana "

saat suap terakhir aku memakannya, perut ku rasa nya seperti di pelintir-pelintir. sangat sakit, lebih lebih dari pms.

" HARRY CAROLINEEEE TOLONG AKU TOLOOOOONGGGGG "

" ada apa ada apa? " tanya harry panik

" perut ku sakit sekali "

" aku akan menelfon 911 "

" bawa aku sekarang harry!!! aku tidak tahan. aaaaaaaaaah aw "

" kunci mobil mu kau taro mana? "

" di situ please, cepat "

- skip -

harry's povs

aku sangat panik melihat gadis itu merengek kesakitan, perut nya di pegang in dari tadi. aku takut ada apa-apa.

" harry! bagaimana? "

" belum ada kabar, siapa nama mu? "

" caroline "

" caruline, barbara belum ada kabar "

" caroline harry. "

" siapapun kau, aku tidak perduli. aku hanya ingin barbara selamat "

aku sepanjang waktu hanya berdoa kepada tuhan, semoga barbara selamat dan tidak kenapa kenapa. aku harap begitu.

" keluarga barbara "

" iya saya pak "

" kamu siapa nya? "

" saya pacarnya pak "

" baiklah, barbara mengidap infeksi usus "

" astaga, apakah itu bahaya? "

" tidak, saya sudah memberi yang terbaik "

" terima kasih dok. "

" kalau ada apa2 panggil saja "

" iya "

alhamdulillah, barbara tidak kenapa-kenapa. aku sangat bersyukur barbara baik baik saja.
aku terus menerus berdoa. tiba tiba tangan barbara bergerak

" barbara? "

" i-i-ya "

" kau sudah sadar? bagaimana keadaan mu? "

" kepalaku masih terasa pusing dan perut ku ngilu harry "

" jangan terlalu banyak bergerak kau habis di oprasi "

" aku sakit apa? "

" infeksi usus, sudah mending kau istirahat "

" baiklah, tolong telfon liam dan caroline. "

" ya akan ku telfon nanti "

on the phone

" hai "

" ya ada apa harry? "

" leum? barbere ingin kau kesini "

" liam har, dan barbara. "

" ya itulah.. cepat kau kesini "

" iya aku akan kesana "

*

hai! udah lama gak update huhu. gaada ide buat nge lanjutin nya. oiya buat yg sider pls pencet VOTE doang apa susah nya?

karma berlaku guys, nanti kalo kalian bikin cerita gaada yg vote gmn? he he he.

thank you! 🙏💕

REGRETSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang