Hari ini ada festival di Medu, para guru ikut meriahkan acara festival yang biasanya diselenggarakan satu tahun pelajaran 2 kali itu. Pertama adalah festival budaya dan yang lain adalah festival olahraga. Hari ini adalah festival olahraga tapi ada yang berbeda di Medu, dimana biasanya festival olahraga ditandingkan antar kelas, festival olahraga ini bisa jadi medan perang antar kerajaan. Benar sekali, pertandingan antar kerajaan. Mereka memang sudah siap untuk perang diam-diam—ini pendapat pribadi Jeongin ya, tapi olahraga harus berdiri diatas suportifitas kan? Bukan ditunggangi politik maka, Seungmin bilang, selama festival ini berlangsung tidak pernah ada keributan.
Oh ya sudah nyaris sebulan Jeongin menyesuaikan diri di dunia manhwa ini sebagai tokoh figuran, hidupnya datar saja. Semenjak pilihannya untuk menjadi figuran sejati, Jeongin serius hanya memandang Hyunjin dari jauh. Sekali dua kali melihat interaksi Karina dan Hyunjin sesuai dengan manhwa. Mereka berdua masih berada di tahap pendekatan, sesuai dengan alur manhwa, dimana Hyunjin dan Karina sibuk sebagai perwakilan siswa. Bahkan pernah sekali secara tidak sengaja, saat mau menuju perpustakaan Jeongin melihat Karina dan Hyunjin yang tengah berbicara berdua di samping gedung perpustakaan.
Jangan tanya perasaan Jeongin, please, kalian tau jawabannya. Tapi Jeongin berusaha baik-baik saja karena sekali lagi, dia bukan siapa-siapa.
Jeongin berkeliaran sendiri saat ini, kedua temannya sedang sibuk dengan kerajaan masing-masing. Seungmin yang tiba-tiba menjadi anak buah Chris Bang tampak paling sibuk diantara yang lain. Ia mengikuti si pangeran mahkota kerajaan Corti seperti anak anjing, disuruh menyiapkan banyak barang atau membawa banyak barang. Jeongin jadi kasian. Sedangkan Jisung sedang ada tanding sepak bola dengan kerajaan Gumen, yang diketuai Changbin. Jeongin agak meringis melihat Jisung yang tidak lagi turun ke lapangan, dia tau sekali bahwa temannya itu tidak bisa main bola. Jika orang bermain bola menggunakan kaki maka Jisung akan menggunakan seluruh tubuhnya sampai terjatuh-jatuh. Acara yang awalnya mendebarkan jadi penuh tawa tadi saat Jisung turun. Jangan harap Minho membelanya karena laki-laki itu ikut tertawa kencang melihat kekasihnya terjatuh. Awalnya Jeongin memang bersama Minho namun laki-laki itu kini menemani Jisung yang cidera.
"Aku mau ngapain ya?" satu-satunya pertandingan yang diperbolehkan Minho untuk Jeongin ikuti adalah billiard. Pertandingannya pun sudah selesai dengan kemenangan hingga dia lolos babak pertama.
Jeongin melihat papan jadwal tanding, ternyata setelah pertandingan sepak bola antara Inguarius dengan Gumen akan dilanjut pertandingan Orbit lawan Corti. Olcavarius mendapatkan keuntungan dari hasil undian langsung lolos babak pertama. Pertandingan sepak bola antara Chris dan Hyunjin ini sepertinya seru maka Jeongin akan menontonnya. Laki-laki itu segera menuju vending machine untuk membeli minuman.
Laki-laki itu berlari pelan kembali ke lapangan sepak bola. Dan disana sudah ramai orang berkumpul bersiap untuk melihat pertandingan antara Corti dengan Orbit. Jeongin memilih berdiri tidak di bagian Corti maupun Orbit—sengaja tidak memihak karena dia hanya ingin menikmati waktu menonton pertandingan mereka sebelum pertandingannya sendiri.
"Ngapain disini?" dipandangnya siapa yang mengajak Jeongin berbicara, Seungmin mendekat kearahnya dengan wajah tengil. "Mau lihat Hyunjin ya?"
"Iya," jawab Jeongin singkat lalu duduk di bangkunya.
Seungmin ikut memilih duduk di bangku sebelah Jeongin. Laki-laki itu kini merenggangkan badan yang terasa sangat kaku. Lelah sekali menjadi pembantu anak laki-laki pertama Bang yang sangat teliti dan terperinici itu. Pertandingan ini menjadi salah satu tempat Seungmin bisa istirahat dari kerusuhan Bang bersaudara. Kedua pangeran itu turun ke lapangan.
"Kamu tidak duduk bersama pendukung Orbit?" tanya Jeongin saat melihat Seungmin nyaris tertidur—agak merasa bersalah karena membangunkan laki-laki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Figuran yang Mengagumimu Dalam Diam
FanfictionCW : ISEKAI Yang Jeongin, seorang mahasiswa tahun pertama di jurusan musik yang sedang sibuk menyelesaikan bacaan tengah malamnya tiba-tiba berpindah dunia. Dia masuk kedalam manhwa yang telah dia baca. Manhwa yang Jisung, seorang kakak tingkat, sar...