6. Tentang Kita : Awal kita berdua

232 13 2
                                    

Sebuah kisah terukir dalam sejarah, kisah yang sangat indah dan begitu bahagia. Namun kisah itu berakhir dengan sangat tragis. Kisah itu bermula di sebuah desa yang bernama Konoha, dan akan terukir sampai masa ke masa. Inilah kisah yang mendasari mengapa dua jiwa harus kembali bertemu.

Awal Pertemuan (Saat usia 5 tahun)
Gadis kecil berusia 5 tahun tengah memperhatikan seorang anak laki-laki yang lewat di dekat rumahnya. Entah mengapa dirinya merasa tertarik dengan laki-laki tersebut, apalagi mereka juga sama-sama sedang sendirian. Ia pun memberanikan diri untuk mengajak orang itu berbicara.

"Kau sendirian, apa kau sedang menunggu seseorang?" tanya seorang gadis kecil kepada seorang laki-laki seusianya. 

"Tidak, aku memang sengaja pergi sendiri"
Gadis itu mengangguk-angguk kecil, lalu ia tersenyum kecil dan merespon perkataan laki-laki tersebut sekaligus memperkenalkan dirinya.

"Begitu, ya. Perkenalkan namaku Uchiha Izumi" 
"Uchiha Itachi. Kalau kau?" 

Pertanyaan Itachi cukup singkat namun Izumi bisa memahaminya. Ia terdiam sejenak sambil menatapnya, ada sedikit perasaan sedih yang menyeliputi hatinya. Ia menghela nafasnya sebentar, lalu ia menjawab pertanyaan laki-laki itu.

"Aku cuma sendiri. Aku telah kehilangan keluarga" 

Itachi bisa melihat kesedihan gadis itu dari matanya yang sangat jernih. Entah mengapa ia juga merasa sakit saat gadis itu mengatakan hal tersebut. Ia pun memutuskan untuk bersama gadis itu.

"Kalau begitu aku akan menemanimu, Izumi" ucap Itachi singkat, namun mampu memberi kehangatan pada gadis kecil yang kesepian itu.
Saat hari mulai gelap Itachi pun berpamitan dengan Izumi, karena mau tidak mau ia harus tetap pulang ke rumahnya. Setelah berinteraksi dengan Izumi, ia berniat untuk menanyakan sesuatu kepada orangtuanya saat sampai di rumah. 

Kebetulan sekali saat sampai di rumah, ayahnya masih ada di teras rumah mereka. Tanpa membuang waktu Itachi mendekat pada ayahnya.

“Ayah” panggil Itachi singkat dan juga datar.
Ayahnya menatap ke arahnya dengan tatapan tegas dengan ekspresinya yang datar. Ayah Itachi memang begitu ia tegas dan juga sedikit kaku, mirip seperti Itachi.

“Itachi. Baru pulang, tak biasanya”

“Iya, tadi aku singgah disuatu tempat. Boleh aku bertanya sesuatu?” jawab Itachi dengan lugas sekaligus menanyakan sesuatu yang membuatnya penasaran.

“Apa?”

“Kenapa Uchiha Izumi kehilangan keluarganya?”

“Jadi kau bertemu gadis itu. Ia benar-benar malang, harus kehilangan orangtuanya hanya karena mereka selalu membela pihak yang benar. Pemerintah tidak menyukai itu dan membuat orangtuanya dieksekusi dengan tuduhan pengkhianat”

“Sekejam itu?” Itachi cukup terkejut mendengar jawaban dari ayahnya. Ia benar-benar tidak habis pikir bagaimana gadis semanis dan sebaik itu menerima hal sekejam itu.

“Iya. Bahkan ia dijauhi oleh masyarakat, karena jika masyarakat terlalu dekat dengannya mereka akan dihukum, bagian terburuknya mereka bisa dihukum mati. Hanya klan Uchiha yang menerimanya”

“Lalu kenapa ia tinggal di rumah itu sendirian?”

“Itu keputusannya. Ia bilang ia harus menjaga apa yang tersisa dari kedua orangtuanya, padahal ayah ingin klan kita keluar dari desa ini. Ayah tak bisa membiarkan klan kita kehilangan orang lagi, tapi ayah juga tak bisa membiarkannya di sini sendirian”

“Begitu, ya”

Mendengar apa yang telah menimpa Izumi membuat Itachi bertekad di dalam hatinya bahwa ia akan terus menemani Izumi dan melindunginya.

Our Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang