Jadi aku bakal share beberapa cerita Crossdressing yang aku temui di internet dalam bahasa Inggris, nantinya aku bakal terjemahin cerita-cerita tersebut ke dalam bahasa Indonesia dengan sedikit modifikasi cerita.
Setiap cerita yang aku terjemahin, b...
"Aku mencoba mencuri beberapa pakaian tetanggaku, namun tertangkap. Dia membuatku memakainya."
--- --- --- --- ---
Hi
Namaku Mike, Aku berusia 14 tahun ketika ini terjadi. Aku tidak tahu mengapa awalnya, tapi aku mulai tertarik dengan pakaian feminim.
Mereka terlihat jauh lebih baik daripada pakaian anak laki-laki seperti punyaku. Dan aku memiliki keinginan untuk mencobanya, untuk melihat seperti apa rasanya.
Aku terus memandang tetanggaku, pakaian putrinya tergantung di jemuran untuk dikeringkan. Aku melihatnya dari jendela kamarku, dan aku selalu membayangkan betapa menyenangkannya untuk memakain pakaian tersebut.
Putri tetanggaku umurnya lebih tua dariku, tetapi kami memiliki tinggi dan ukuran badan yang sama.
Aku yakin pakaiannya akan pas untukku. Aku menjadi sangat bersemangat hanya memikirkan untuk memakainya, dan aku akan terlihat seperti seorang gadis cantik.
Suatu hari, aku melihat keluar dari jendela kamarku, dan aku bisa melihat tetanggaku telah mengeluarkan banyak cucian untuk dijemur. Celanaku terlihat ada yang menonjol, ketika ku melihat pakaian putrinya tergantung di sana.
Aku tertarik pada celana dalam yang berjejer di tali jemuran. Ada celana dalam ungu yang indah dan bra yang serasi tergantung di sana.
Mereka memiliki garis tepi putih yang indah dan motif garis kecil putih juga menghiasi celana dalam itu, serta sebuah pita putih lucu di celana dalam dan bra.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Imajinasiku berjalan liar, berpikir untuk memakainya, dan merasakan bagaimana pakaian tersebut menyentuh tubuhku. Kalau saja aku bisa mendapatkannya.
Aku melihat betapa mudahnya untukku masuk ke halaman mereka, lalu pergi ke jemuran. Mungkin, aku bisa masuk dan mengambilnya lalu pergi dan tidak ada yang menyadarinya, abis itu aku bisa mengembalikannya setelah kucoba.
Putrinya pergi kuliah kalau siang, sementara ibunya pergi bekerja biasanya. Kupikir sekarang adalah kesempatan yang pas.
'Haruskah aku melakukannya? Aku benar-benar mau mencobanya..."
'Ya!!' ucap batin kecilku, 'Sekarang atau tidak sama sekali.'
Aku pergi ke halamanku, dan tak lama aku sudah berdiri di dekat jemuran mereka. Aku menatap celana dalam dan bra yang tergantung di sana, dan tubuhku gemeteran karena rasa gembira. Aku mencoba menenangkan tubuh dan mengambil pakaian tersebut dari baris jemuran.
Aku berbalik untuk bergegas kembali ke rumah, dengan tanganku penuh dengan pakaian dalam yang terasa bahannya sangat halus.
"Oi, Mike Steven. Apa yang kamu lakukan? Kemarilah!!"
