24. Belum bergerak

482 16 0
                                    

JANGAN LUPA BUAT TlANDAIN SETIAP PARAGRAF 🗨 DAN JANGAN LUPA BUAT VOTE!

[CHAPTER 24 : Belum Bergerak]


Aaa kak aiden beneran jadian sama tasya ya?

Ih udah punya tasya, gak bisa dapet hatinya dong

Gak papa, aiden udah sama tasya gue nunggu anaknya aja hahaha

Kak, kak, kapan jadian sama tasya?

Cool banget..

Ganteng juga..

Tajir kuyy

Kak aiden gue mau dong jadi istri ke duanya kakak, gue gak papa sumpah

Begitulah teriakan demi teriakan yang keluar dari murid sekolah tasya yang masuk di pendengaran aiden.

Sekarang aiden sedang mengantarkan tasya seperti biasanya ke sekolah. Memastikan tasya sudah masuk, aiden melajukan motornya menuju kampus.

Setelah sampai di kampus, aiden menelusuri lorong lorong koridor kampusnya dan masuk ke dalam kelas yang diikuti hari ini.

"selamat pagi bos" ucap alga melihat aiden yang sudah sampai di kelas.

"ya" sahut aiden singkat dan duduk di kursi.

"gimana kelanjutan nanti?"

"tetap selidiki"

"siap"

Aiden langsung membuka ponselnya untuk mengabari anggotanya yang di tugaskan untuk memata matai vinza dan teman temannya.

Anggota geng lion 🦁

Anda
Tetap memata matai
mereka, jangan sampai jengah,
terutama sakra dan yang
memata matai vinza cepat mencari
faktanya!

Mixes
baik bos

Ke
siap

Aiden mematikan ponselnya dan tak lama suara bel berbunyi menandakan jam pelajaran sudah dimulai dengan bersamaan dosen masuk untuk memulai pelajarannya.

"sstst" ucap alga memangil aiden.

"hem" sahut aiden dengan deheman saja.

"bokap lo tuh, liat di jendela"

"biarin, biasanya juga kesini"

"oh iya ya, bokap lo kan donatur di sekolah sini, up sorry lupa, hahah"

"kalian jangan berisik! kalau tidak mau ikut pelajaran, silahkan keluar" teriak dosen dengan tegas.

"iya iya pak nih udah memperhatikan" jawab alga sambil memajukan wajahnya, memancing amarah dosen.

Setelah cukup lama berada di kelas, bel istirahat sudah berbunyi, membuat mahasiswa/i keluar menuju tempat kantin yang mereka tunggu tunggu sejak tadi.

"lex lo pesan sana kayak biasanya" ucap aiden menyuruh alex setelah sampai di kantin.

"ya elah gue terus yang lo suruh" sahut alex tak terima.

"gak jadi, biar gue aja yang pesen" kata aiden langsung berdiri dan menuju warung kantin yang berjualan bakso.

"lo sih, ngambek kan bos"

"biarin bisanya suruh suruh aja"

"kan kita ditraktir bego, udah di kasih hati malah minta ginjal, mau apa sih lo"

AIDEN ALEXANDER ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang