Bab 5

871 61 3
                                    

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari demi hari mulai berlalu. Jam dinding dikamar nani menunjukkan pukul 06.30 pagi. Dia masih tertidur lelap. Nani sengaja ingin bangun lebih siang. Hari ini adalah hari libur hari yang cukup santai bagi semua orang.

*dirumah dew*

Dew sudah bangun dari tadi pagi, dia membantu ibunya memasak sarapan. Walaupun dirumahnya banyak pembantu tetapi jika dihari libur ibunya sendiri yang akan memasak untuk keluarganya.

"Dew nanti mama mau ke rumahnya tante Michelle." Itu adalah nama mamanya nani.

"Yah nanti dew sendiri dirumah, jadi dew mau ikut boleh ngga mah?" Tanya dew ke mamanya, alih-alih hanya ingin menemui nani. Ayah dew sedang tidak dirumah, biasa ayahnya pergi keluar negri mengurus pekerjaannya.

"Boleh ikut aja, sekalian nanti pulangnya temenin mama ke supermarket."

"Siapp maa gas in aja."

-------------------------------------

Dirumah nani
Dia baru saja bangun, jam dinding sudah menunjukkan pukul 08.00. Nani terduduk diatas kasurnya sambil mengumpulkan niatnya untuk mandi. Selang beberapa menit, nani turun ke lantai bawah hendak mengambil minum. Disini nani belum membersihkan diri (mandi).

"Nani, nanti tante Grace mau kesini." (Mama dew), ibunya memberitau nani.

"Ga sama anaknya (dew) kan ma?"

"Ga kayaknya, kamu buruan mandi nanti sambut tante Grace di ruang tamu yh." Nani menganggukkan kepalanya.

Lanjut....

Beberapa menit kemudian, tante Grace datang ternyata dia mengajak Anaknya Dew. Mereka dipersilahkan masuk dan duduk di ruang tamu oleh mama nani.

"Hai tante" dew bersalaman dengan ibu nani. "Nani masih di kamar, bentar ya tante panggilkan dulu."

"Ga usah tan, dew aja yang ke sana boleh ga?"

"Boleh kok gapp, itu kamarnya di atas samping tangga."

Nani sudah selesai membersihkan diri. Dia duduk di sofa kamarnya sambil memainkan ponsel. Tak lama....

Tok... tok... tokk....

Ada suara dari luar pintu kamarnya. "Iya bentar." Jawaban tersebut terdengar dari luar kamar.

Ceklekk....

Nani membuka pintu kamarnya ia kaget dengan apa yang dilihatnya. Nani kembali menutup pintu kamarnya namun apa yang terjadi. Pria tinggi dari luar kamarnya mencoba mencegah pintu tersebut agar tidak tertutup dengan tangan kanannya. Tentu saja tangannya terjepit oleh pintu.

"ARGHH TEGA LO NAN" Teriak Dew. Nani panik dan langsung menarik pintu kamarnya memberikan celah tangan dew. "Heh M-maaf kak."

Dengan tiba-tiba dew mendorong tubuh nani kedalam kamarnnya menggunakan tangan kirinya.

"Huhhh... main dorong aja." Gertak nani

"Gue kangen sama lo."

HATE OR LOVE??  [DewNani]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang