34. PERFECT DADDY

3K 330 109
                                    

"Udah dramanya?"

"Jadi kapan kamu bakal jemur baju?"

Taehyung terkejut mendengar kalimat itu terdengar tepat di depan telinganya. Saking kagetnya, Taehyung hampir saja menjatuhkan keranjang yang berada di pegangannya.

Tapi tidak, bukan hampir, sekarang Taehyung benar benar menjatuhkan keranjang cuciannya di lantai saat menoleh ke belakang melihat seseorang yang sangat di rindukannya sedang berdiri sembari berkacak pinggang.

"SAYAAAAANG!"

"AKUU KANGEN SAMA KAMUUU"

Taehyung langsung memeluk Jisoo dengan erat, menyembunyikan wajahnya di ceruk leher sang istri. Taehyung bahkan menciumi aroma tubuh Jisoo yang sudah seminggu ini Taehyung rindukan.

Sedangkan Jisoo kini membalas pelukan suaminya, "Kamu nih ya, bukannya jemur baju malah drama di depan pintu. Mana ngomongnya seolah kayak aku udah mati aja lagi, padahal cuma di tinggal seminggu keluar kota.."

Jisoo hari ini pulang setelah seminggu di luar kota menemani bu Ghina pemilik Cafe tempat kerja Jisoo, yang mendadak ada urusan kerjaan. Sebenarnya yang harusnya menemani bu Ghina itu adalah Seulgi, tetapi karena Seulgi sedang sibuk mengurus acara pernikahannya, jadilah Jisoo yang menemani bosnya itu.

Tentunya atas persetujuan dari Taehyung juga.

"Hushh kamu nih ngomongnya kok kayak gitu?" Tegur Taehyung sembari melepaskan pelukannya dari Jisoo, sedangkan sang istri hanya merotasi bola matanya. "Omongan adalah doa loh, aku gamau ya jadi duda anak satu."

"Lebay deh kamu, udah sana jemur bajunya Laskar!"

"Laskar anak ganteeeng, bunda pulang nih!"

Jisoo meninggalkan Taehyung yang cemberut, lebih memilih untuk menemui anaknya yang sedang bermain dengan keempat pamannya. Padahal Taehyung sangat merindukan Jisoo, seminggu ini dirinya sibuk ngurusin rumah dan anak tanpa Jisoo.

"Eh Jis, udah balik dari luar kota? Kenapa nggak ngabarin Taehyung, biar dia jemput.." Ucap Jaehyun, melihat Jisoo yang kini berada di depan mereka.

Jisoo mengambil Laskar dari gendongan Taeyong, lalu beralih menatap Jaehyun. "Gapapa, kasian dia seminggu ini ngurusin rumah sama Laskar terus, pasti capek banget. Sekalian juga sih mau ngasih surprise buat dia." Mereka menganggukkan kepala mengerti.

"Bunda kangen banget sama Laskar, kamu nggak nyusahin Daddy kan? kasian Daddy capek ngurusin Laskar.." Jisoo terus mencium pipi Laskar, melepas rindu yang seminggu tertahan karena harus berjauhan dengan sang anak.

"Makasih banyak ya, kalian udah jagain Laskar. Maaf udah ngerepotin" Kata Jisoo sambil menatap tak enak pada keempat sahabat Taehyung

Jimin terkekeh, "Nggak apa apa kali Jis, santai aja. Kita seneng kok bisa datang tiap hari kesini main sama Laskar," Tangannya mengusap kepala Laskar yang berada di pangkuan Jisoo. "Soalnya Laskar pinter, nggak pernah rewel ya?"

"Iyalah, ajaran pamannya gitu loh!" Sahut Mingyu, membusungkan dadanya membuat ketiga kawannya merotasi bola mata. Sedangkan Jisoo hanya tertawa dengan tingkah mereka.

"Tenang aja Jis, Laskar mah nggak rewel soalnya yang rewel itu ... si ono noh, tiap hari ngeluh istri gua kapan pulang, istri gua kapan pulang" Jaehyun menunjuk Taehyung yang baru saja muncul, wajahnya terlihat bingung saat Jaehyun menunjuknya seperti orang punya dendam pribadi

Gimana Jaehyun tidak kesal coba, Taehyung merengek seperti anak kecil kalau lagi kangen dengan Jisoo, menanyakan hal yang sama yaitu kapan istri gua pulang? Memangnya Jaehyun suami Jisoo apa?

Selain itu kan, Jaehyun jadi merasa iri dengki ingin memiliki istri juga biar bisa bucin kayak Taehyung.

Boro boro istri, calon pacar aja belum ada.

PERCECT DADDY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang