All Day [Jujutsu Kaisen X Reader] 🔞

15. Ketuker

Disaat kalian bertiga sedang menikmati semilir angin menerpa tanpa diduga sebuah hollow purple mengarah dengan cepat hingga mengenai tubuhmu. Yuuji dan juga Yuuta kaget melihatmu yang sudah menjadi donat akibat terkena serangan dadakan. 

         "(Name)-san!!!" teriak mereka berdua panik.

Bukannya kesakitan kamu justru memegang perutmu yang sudah bolong. Tentu saja kamu tidak mati semudah itu, yang membuat kamu bingung lantaran kenapa bisa ada hollow purple nyasar ke hutan?

         "Ini tekniknya Gojo-sensei kan?!" kata Yuuji. Yuuta mengangguk setuju. Pemuda itu juga sama kebingungan dengan serangan dadakan itu.

        "Loh (Name)-san masih hidup?" tanya Yuuta polos.

         "Terus kau pikir aku berdiri dari tadi itu setan apa?!" cibirmu kesal.

         "Oh maaf, kalo gitu aku akan sembuhkan lukanya-"

        "Gak perlu. Yang penting adalah dia!" potongmu sembari menunjuk kearah sesosok pria penuh tato di seberang sana.

        "Sukuna?" Yuuji dan Yuuta melongo melihat sosok Sukuna muncul. Tunggu! Bukankah teknik Sukuna berbeda dari-

        "Bentar! Sukuna-chan sini!" panggilmu cepat.

Merasa dipanggil bak hewan peliharaan, Sukuna melesat cepat menuju ke tempatmu. Pria itu berkacak pinggang dengan angkuh menatap remeh perutmu yang sudah menjadi donat.

         "Kenapa teknikmu beda? Apa jangan-jangan teknik kutukanmu ketuker sama Satoru?" tanyamu to the point.

         "Aku juga gak tau, saat kekuatanku kembali justru aku malah memakai teknik bocah uban itu! Aku mau protes! Balikkin kekuatanku semula!" geram Sukuna.

        "Oalah Aizen babi. Jangan-jangan teknik kalian juga sama ketukernya?" tanyamu kali ini menatap Yuuta dan Yuuji bergantian.

         "Aku kan gak punya teknik apapun" jawab Yuuji polos.

         "Aku gak bisa mengeluarkan Rika-chan!" Yuuta mulai panik.

         "Coba kalian iseng-iseng pake teknik temen kalian siapa tau ketukernya gak jauh beda" usulmu serius.

Yuuta mengangguk, ia kemudian mencoba teknik kutukan milik Utahime dan rupanya berhasil. Yuuta justru melongo sendiri, ia yang semula memakai role Assassin tiba-tiba  terpaksa berubah menjadi Support.

          "Gimana ini?! Untungnya kita belum ketemu kutukan jahat! Aku gak bisa bantu banyak kalo begini" lirih Yuuta.

         "Terus Sukuntul kau anggap apaan Senpai?" sindir Yuuji.

         "Sukuna juga lagi damai dulu kan ya? Sampai kekuatan kita kembali jangan pada buka war dulu" kata Yuuta berusaha membujuk Sukuna. Sukuna sendiri memalingkan wajahnya ke samping menahan kesal.
 
        "Huh, aku juga lagi mager perang sekarang. Kepalaku pusing terlalu banyak informasi masuk ke otak" gerutu Sukuna.

         "Eh tunggu deh kalo Senpai bisa ketuker, seharusnya aku juga jadi punya kekuatan dong!" celetuk Yuuji penasaran.

        "Harusnya gitu Ji, coba kamu pake kekuatan Megumi bisa gak?" usul Yuuta.

Yuuji mengangguk. Ia mulai berpose mengikuti Megumi yang hendak mengeluarkan Shikigami. Namun belum sempat ia berbicara, Yuuji seketika terdiam.

        "Bentar. Aku gak tau Megumi bisa summon apa aja? Terus nama Shikigami nya siapa?"

        "Udah Ji ngasal aja siapa tau bisa" Yuuji kembali mengangguk setuju.

        "Monyet terbang!"