Semua orang di sekolahan tau jika Yu Junwon seorang introvert garis keras juga pemalu. Anak laki- laki yang hanya berteman dengan buku pelajaran. Namun yang membuat orang bertanya- tanya kenapa Yu Junwon bisa berteman dekat dengan adik kelas yang me...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kalo mau liat jelas cuss ke twt aja ya user @hyvkaiss
....
"Bang Junwon!" Panggil Sungmin usai mendengar kebenaran tentang Junwon yang menolak ajakannya makan siang bersama langsung meninggalkan bangkunya dan mengambil makanan di dapur kantin lalu berlari menuju kelas Junwon.
Junwon menutup bukunya sedikit kaget dengan kedatangan Sungmin pun dengan nyaringnya panggilan laki- laki itu,"Hong Sungmin?"
"Bang Junwon anggap aku siapa?" Tanyanya sembari berkacak pinggang di depan Junwon tentunya setelah meletakkan mangkok makanan berisi chicken sandwich di atas meja.
"Kamu pacarku," jawab Junwon mantap.
"Trus kenapa Bang Junwon nggak pernah cerita tentang permasalahan Bang Junwon sama aku?" Tanyanya lagi dengan nada agak kesal.
"Karena aku nggak mau kamu ikutan susah cuma karena masalah aku," tekan Junwon.
"Cuma?" Sungmin menghela nafas pendek tak percaya,"Aku pikir aku sepenting itu buat Bang Junwon."
"Iya. Aku minta maaf. Kita jangan berantem juga karena ini," pasrah Junwon mengalah karena ia sungguh tidak ingin hubungannya dengan Sungmin jadi berantakan.
Mengambil makanan di atas meja lalu mengajak Sungmin duduk di bangku sampingnya,"Ayo makan bareng."
"Aku udah kenyang," geleng Sungmin menolak.
Melihat tatapan lurus Junwon ke arah makanan membuat Sungmin mendengus,"Kenapa? Porsinya terlalu banyak?" Tanyanya.
Junwon mengangguk mewakili jawabannya. Sedangkan Sungmin dibuatnya menggeleng heran dengan pola pikir pacarnya ini. Memangnya porsi makan Junwon itu cuma sebanyak apa sih? Ini saja Sungmin hanya mengambil satu chicken sandiwch saking terburu- buru tadi.
Sambil memasukkan sepotong chicken sandwitch ke dalam mulutnya yang bergetar ia berkata,"Takut kekenyangan, ntar ngantuk, ujung- ujungnya nggak fokus belajar."
"Bang Junwon."Sungmin memutar tubuh Junwon agar bisa menatap matanya. Terlihat netra laki- laki itu mulai berair.
"Berat banget ya pasti?" Ibanya.
Junwon tak memberikan respon apapun, takut jika nanti genangan di pelupuk matanya turun ke permukaan pipinya. Tapi pelukan Sungmin serta usapan lembut di punggungnya membuat Junwon tidak bisa menahan air matanya lagi. Terlebih ketika Sungmin mengucapkan,"Bang Junwon hebat, buktinya bisa bertahan sejauh ini. Kalau itu aku mungkin aku nggak akan sanggup. You did so well, i so proud of you my big baby." Sembari ikut menangis.
