mission one

525 74 8
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.














Di tempat Bagas yang saat ini bersama dengan Harraz. Yang mana kini pipi Harraz tercetak bentuk telapak tangan berwarna kemerahan hasil karya tamparan Bagas karena ia mengumpati Bagas atas apa yang anak itu perbuat. Lebih baik Harraz diam.

"Bacot lo mau bantuin gue kaga?! "

"Iye dah gih" Pasrah Harraz.

"Minta Hape lo! " Ucap Bagas.

"Malah ngebegal. Lo anak Sultan Gas, masa malak hape orang? "

Plak!

"Minjem doang tolol! Gue gak mau malak HP butut gini! " Umpat Bagas sambil menoyor kepala Harraz.

#saveharrazfrombagas

Harraz pun akhirnya memberikan Handphone miliknya. Dan Bagas mulai membuka salah satu website. Tentu ia tak lupa bahwa ada benda yang terdapat GPS dibadan adiknya.

"Lo ngapain sih? " Tanya Harraz.

"Diemm! "

"O-oke"

.
.
.

Surya bersama dengan Arjuna, dua anak tertua Askara Ganendra itu memilih pergi bersama yang mana mereka akan bisa saling membantu. Sesuai tempat yang diberitahu Hanan, mereka kesana dengan mobil koenigsegg Arjuna.

Tiba-tiba handphone Surya berdering.

drrtt...

"Bajingan lo ya anjing! "

"Jayden, sorry, tapi gue gak bisa diem aja"

"Bahaya suryaa! Lo gak tau kita nih lagi nyusun rencana matang tapi kalian malah nekat! "

"Kaivan kalo gak ditolong malah bakalan bahaya! "

"Iya, tapi nekatnya kalian juga bahaya. Udahlah sur, lo sama bang Juna bawa earpiece kan? "

"Ada"

"Kalian pasang itu, nanti bisa nyambung sama yang lain. Terus, pas sampai sana, gue mohon jangan langsung ke tempatnya karena banyak kamera yang bakal nangkep kalian. Jadi kalian bisa cari Theo sama Bagas dulu dan kasih mereka earpiece juga! "

"Gue gak janji"

"Lo harus nurut kata gue atau lo habis sama gue sendiri. Dibilangin yang nurut surya! Ntar si Kaivan gue ambil aja kalo lo gak nurut. Si yufadana pasti juga mau anak baru apalagi gemes kek Kaivan! "

"Macem-macem lo! "

"Bodoamat udah nurut aja. Pasang earpiece-nya, setelah Hanan sama Haikal berhasil nemu inti sistemnya kita bakal ke sana"

WAY HOME - HUENINGKAI [Lokal]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang