Author Pov
Hari ini adalah hari yang penting bagi shani dan azizi.
Karena hari ini adalah hari dimana mereka mengakhiri kehidupan nya sebagai seorang mahasiswi.
Yap , shani dan azizi wisuda hari ini.Shani meminta untuk gracia dan veranda datang ke acara wisudanya , tapi veranda menolak karena ia masih belum mau bertemu dengan kedua orang tuanya.
Sedangkan gracia ?
Dia dengan senang hati datang ke acara itu di temani oleh kinal dan ara.
Dan jangan lupakan desi dan jinan yang menjadi pengawal pribadi gracia.
Meski sudah ada 2 bodyguard yang selalu menjaga gracia , shani masih memperketat penjagaan nya.Angel tidak datang , karena ia kembali ke london di karena kan keluarganya membutuhkan nya untuk saat ini.
Kedua orang tua shani juga datang hari ini , tentu saja kedua orang tua azizi juga ada .Mereka semua berkumpul di aula , terlihat banyak sekali mahasiswa dan mahasiswi yang sudah duduk rapi disana.
Menunggu giliran untuk nama nya di panggil naik ke podium.Azizi yang duduk tepat di sebelah shani hanya menatap shani dengan intens.
Sejak kejadian waktu itu , azizi terus saja di diamkan oleh shani.
Bahkan shani seperti menjaga jarak , bukan hanya itu.
Gracia bahkan di larang untuk bertemu dengan azizi.
Jangan bertemu , hanya sekedar bertatap muka saja tidak boleh .Shani benar2 di buta kan oleh rasa cemburu , padahal yang azizi lakukan waktu itu hanya mengancam .
Dan apa yang azizi katakan sepenuh nya benar.
Banyak sekali yang menginginkan gracia termasuk.........
Eh tapi azizi tidak termasuk , karena dia sudah memiliki seseorang yang sangat ia sukai meski belum bisa ia miliki.Shani hanya diam menatap kedepan , ia tau dan sangat sadar jika orang di samping nya menatapnya dari tadi.
Tapi fikiran shani masih belum juga dingin , ia masih mengira jika azizi menyukai gracia nya.
Tapi ada juga hal lain yang shani fikirkan yaitu perkataan sang kakak malam itu.Flashback On
Jam dinding menunjukan pukul 01.28 pagi dini hari .
Shani terbangun dari tidurnya , ia melihat perempuan di samping nya yang tidur dengan damai.
Shani mengelus pipinya , menyingkirkan beberapa helai rambut yang menutupi wajah cantik perempuan itu.
Tidak terasa , shani meneteskan air matanya.
Ia sungguh merasa menyesal dengan apa yang sudah ia lakukan.
Ia juga sangat takut sekali , jika suatu saat gracia tau dan pergi meninggalkan nya .
Dia tidak sanggup hanya membayangkan saja ia sudah tak sanggup.Shanipun beranjak dari tempat tidurnya , ia merapikan baju tidurnya kemudian berjalan keluar kamar , sebelum menutup pintu ia melihat ke arah gracia lagi sejenak.
Shani menuruni setiap anak tangga dengan perasaan yang cukup gak enak.
Ada rasa sesak akibat penyesalan .
Dia berjalan , mengelilingi rumah nya seorang diri di tengah2 malam begini.Ia terus berjalan melihat seisi rumah besar ini.
Ia terus memutar memori , dimana ia melihat gracia pertama kalinya.
Dan bagaimana momen pertemuan mereka , shani juga mengingat2 bagaimana perasaan nya saat pertama kali merasakan jatuh cinta pada seorang gracia.
Perasaan yang gak pernah ia rasakan sebelumnya." apa gue beneran cinta sama gracia ?" dia bertanya pada dirinya sendiri sambil melihat pantulan wajahnya di atas kolam ikan.
Shani terlarut dengan fikiran nya sendiri , ia duduk2 di taman belakang rumahnya.
Melihat ke atas , menatap langit yang penuh dengan bintang2.
Dan ntah kenapa ?
Dia melihat bayangan wajah gracia yang tersenyum bahagia saat pertama kali mereka berlibur di kota wisata waktu itu." ya...gue cinta sama gracia " monolog nya sambil tersenyum masih dengan melihat bintang2 di atas sana.
Tanpa shani sadari , dari tadi ada yang memperhatikan nya dari kejauhan.
Ia pun mulai mendekat ke arah shani dan duduk di samping shani.
Shani yang merasakan ada seseorang di sebelahnya , langsung menoleh begitu aja
Takut2 kalau ada hantu yang ikutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanita Ku
RomanceAku Tidak pantas untukmu , maafkan aku - Gre Tidak ada yang bisa mengubah keputusan ku dan perasaanku-Shan Kalian berdua berisik sekali , kalau gak ada yang mau yaudah sini deh buat gua aja dah- Zee