[flasback]
"Aku mau ngomong sama kamu" ucap isagi dan ia langsung menarik tangan Rin keluar
"Lepasin,ngomong apa?" Jawab Rin dan Rin sedikit menjauh
"Maaf Rin,aku baru ngabarin sekarang…kakakmu kena kanker paru-paru" ucap isagi lalu ia memegang tangan Rin yang sedang terkejut
"Kakakmu sebenarnya ga ngebolehin aku bilang ini ke kamu,tapi mau gimana pun aku gabisa nyari pendonor paru paru sendirian" ucap Isagi memohon kepada Rin untuk membantunya
"Dia sekarang dimana? Udah pulang?" Ucap Rin khawatir dengan keadaan kakaknya
"Dia lagi koma dirumah sakit,mau aku antar? Tapi kamu masih bau alkohol" ucap isagi
"Gua mandi sebentar,tunggu gue didalem" Rin pun menarik tangan isagi dan menyuruhnya menunggu
Sesudahnya Rin mandi,dia dan isagi menuju ke rumah sakit yang keberadaan isagi
Mereka pun memasuki ruangan itu dan Rin melihat kakaknya terbaring lemas di kasur rumah sakit
"Dia punya penyakit ini dari kapan?" Tanya Rin kepada isagi
"Udah dari bulan lalu,dia gamau cerita" jawab isagi atas pertanyaan Rin
"Ummh maaf Rin,tinggalin aku sama sae berdua dulu,ya?" Ucap isagi
"Ok" jawab singkat Rin dan ia langsung keluar
"Maaf Sae,aku baru bisa bawa adekmu sekarang" ucap isagi
"Ya gapapa,gue pura pura dulu,Lo keluar sana,makasih udah bawain adek gue kesini" ucap SAE dan dia pura pura masih koma
"Kamu punya waktu berdua sama kakakmu,tapi dia belum sadar" ucap isagi dan dia meninggalkan mereka berdua
Rin pun masuk dan dia menemui kakaknya sedang larut dalam koma nya
"Kak,kok ga cerita dari dulu sih sama gue? Kalo cerita dari dulu gue udah nyariin pendonor dari dulu,kalo punya penyakit gausah gengsi buat ngomong,gue masih sayang Lo." Curhat Rin kepada kakaknya
"Lo masih sayang ga sama gue? Gue yakin enggak sih,ngenes banget ya hidup gue,hahha" tawa Rin yang sedang mengobrol dengan dirinya sendiri
"Yaudah bang gue pamit dulu,makasih buat waktunya" Rin pun pergi
"Ternyata se sayang itu adek gue sama gue" ucap SAE
Sesampainya Rin dirumah semuanya menanyakan kenapa Rin pergi bersama musuhnya
"Kakak gue kanker paru-paru" ucap Rin
Semuanya terkejut
"Terus gimana?!! Udah ada pendonor?!!" Tanya Kurona yang menggeplak meja
"Belum…" jawab Rin menunduk
Semuanya kecewa,mereka takut Rin kehilangan sosok kakak kesayangannya
Beberapa Minggu berlalu,Rin selalu mengunjungi kakaknya yang sebenarnya sudah sadar,dia curhat kesana kemari,dan kakaknya mendengarkan semuanya dengan mata tertutup
"Kok Rin ga Dateng? Gak. Gue ga kangen dia." Gumam Sae duduk di ranjang rumah sakit
"SAE SAE!! UDAH ADA PENDONOR!!" teriak isagi yang masuk ke kamar SAE
"Serius? Siapa?" Tanya sae gembira Karna akhirnya dia bisa hidup lebih lama
"Itu disana aku tadi ketemu om om,terus katanya dia tetangga kamu,namanya Om Herman" ucap isagi
Sae bingung Karna dia tidak mengenal tetangga yang bernama Herman
"Herman?" Tanya sae
"Iya! Mungkin tetangga baru" jawab isagi atas pertanyaan SAE
KAMU SEDANG MEMBACA
' ‹ Hadiah Terakhir.. › ' || ITOSHI BROTHER
DiversosKisah sang kakak dan adik yang Dulunya akrab dan perlahan menjauh, sang kakak yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya sehingga tak punya waktu untuk berkunjung ke rumah sang adik.
