Kembalinya Raden Kian Santang ( Putra Padjajaran) Bab 5

911 47 2
                                    

Sore memasuki malam tiba semua keluarga istana sudah kembali ke wisma mereka masing masing, tapi tidak Dengan Raden kian Santang saat ini Raden kian Santang tengah memikirkan seseorang yang beberapa Minggu lalu bertarung dengannya.

Batin kian Santang.

(Sebenarnya siapa orang tersebut kenapa dia menyerang ku tempo hari bahkan bekas pukulan nya masih terasa sakit di dadaku).

Batin kian Santang sambil memegang dada kirinya.

Flashback
_____________
5 hari yang lalu.

Hai kian Santang akhirnya aku bisa
Bertemu denganmu anak Siliwangi" ucap ranggabuana

"Siapa kau kisana kenapa kau mencegat perjalanan ku"kian Santang

Ha ha ha kau tidak perlu tau siapa aku bocah yang pasti akan aku buat Siliwangi kehilangan putra kebangaan
nya sekarang bersiaplah kian Santang
Hyaaaa "

Ranggabuana menyerang Raden Kian Santang dan di tangkis oleh kian Santang,terjadilah pertarungan antara kedua nya.

"Astaghfirullah kanuragan orang ini sangat kuat siapa sebenarnya dia arrkkhh, astaghfirullah dadaku sakit sekali" ucap kian Santang.

Ha ha ha
Bagaimana kian Santang, sekarang terimalah kematian mu rasakan ini"

Astaghfirullah,itu adalah jurus panca Sona, akan sangat berbahaya jika aku kena jurus itu,aku harus gunakan jurus Brajamusti, baik lah" ucap kian
Santang

Ranggabuana mengeluarkan jurus panca sonanya dan kian Santang mengeluarkan jurus braja musti miliknya.

Dengan jurus braja musti nya
Kian Santang berhasil menangkis jurus Panca Sona milik lawan nya kedua nya terpental jauh akibat serangan kedua jurus  masing masing.

Byarrrrrrr
Brakkkk

Aaaaaa,sialan kau kian Santang aku belum kalah kian Santang ingat itu " ucap ranggabuana yang langsung pergi.

"Arrkkhh, astaghfirullah dadaku sakit sekali akibat jurus itu sebaik nya aku segera pergi dan melanjutkan perjalanan"ucap kian Santang

Flashback end.

Kian Santang masih berada di taman dan tanpa kian tanpa sadar kian Santang memegang dada kirinya.

"Bahkan sampai sekarang sadar kiriku masih terasa sakit akibat serangan jurus panca Sona milik orang itu"ucap kian Santang

Tanpa kian Santang sadari ucapan nya tersebut di dengar oleh rayih dan Rakanya banyak catra.

"Apa maksud Raka dengan serangan jurus panca Sona"ucap Surawisesa...

"Benar itu Rayih"banyak catra...

Kian Santang terkejut melihat Raka dan rayih nya tiba tiba ada di hadapannya.

"Rayih,Raka sejak kapan kalian ada disini"jawab kian Santang.

"Sedari tadi rayih,sejak kau memegang dada kirimu dan berkata bahkan dada kiriku masih terasa sakit akibat serangan jurus panca Sona,

Rayih jujurlah apa ada yang sudah menyerang mu saat kau pulang kepajajaran? Banyak catra...

"Raka katakan saja tidak perlu menyembunyikan apapun dari kami"
Ucap Surawisesa...

Kian Santang menghela nafas percuma jika ia tetap rahasiakan pasti akan terungkap juga.

"Ya,Raka rayih aku memang sempat bertarung dengan seseorang yang tidak aku kenal saat perjalanan pulang ke Padjajaran,dan sebenarnya aku memang tidak baik baik saja akibat jurus orang itu"ucap kian Santang...

Kembalinya Raden Kian Santang (Putra Pajajaran)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang