Sunghoon menangis dalam diam, wajahnya pucat berantakan
Satu hal yang baru ia sadari sejak memasuki lemari ini adalah bau menyengat dari atas, dan begitu ia mengetahui apa itu membuat nyawanya seakan melayang jauh, tubuhnya total lemas dan pikiran yang semakin kacau
Potongan sebuah tangan yang mulai membusuk tergantung tepat di atas kepalanya
Benar benar psikopat gila
Suara pintu yang terbuka satu persatu menjadi latar belakang dari rasa takut Sunghoon
Psikopat itu pasti sedang memeriksa seluruh ruangan untuk mencarinya
"Apa kamu disini?"
"Hm, disini juga bukan"
"Kamu benar benar pintar bersembunyi ya, aku jadi tidak sabar untuk menemukanmu. Aku bahkan belum membuka buah tangan dari mu"
Huh, buah tangan katanya? Nyawa Sunghoon maksudnya? Gila
Sunghoon gelisah, menghapus air mata yang bercucuran seperti sungai
Tidak, tidak ada gunanya menangis seperti wanita. Yang harus Sunghoon lakukan adalah berpikir bagaimana caranya lolos dari rumah terkutuk ini
Tapi siapa yang bisa berpikir dikeadaan seperti ini?!
Cklek!
Detak jantung Sunghoon terasa terhenti untuk sesaat
Psikopat itu membuka pintu ruangan tempat Sunghoon bersembunyi
"Apa disini ya?"
Suara itu..
Seperti suara malaikat pencabut nyawa yang sedang melakukan tugasnya
Ketukan sepatu dengan lantai terdengar lamat lamat mendekat, terasa menarik nafas Sunghoon secara perlahan
Cahaya yang mengintip lewat sela pintu lemari lenyap, tergantikan oleh bayangan seseorang
Tangan Sunghoon gemetar, menahan pintu lemari , tapi terhenti saat ia menyadari sesuatu
Ia tidak boleh gegabah sekarang, kalau tidak salah ingat ada jendela di ruangan ini, jika saja ia bisa mengelabuhi psikopat ini dan membuatnya keluar dari ruangan ini ia pasti bisa melarikan diri
Sunghoon menggeser tubuhnya ke sisi lemari yang satunya, melipat tubuhnya sebisa mungkin, berusaha bergerak tanpa mengeluarkan suara
Sret!
Tebakannya akurat, psikopat itu hanya membuka pintu lemari di sisi satunya
"Hmmm, disini juga tidak ada" monolog si psikopat, terdengar kecewa
Bayangan pria itu menghilang, Sunghoon menghela nafas lega
Sret!
Deg!
"Hahaha.. Kena kamu!"
Netra Sunghoon membelalak kaget, belum sempat menarik nafas tangannya ditarik hingga tubuhnya terjerembab keluar dari lemari
"Lepasin!!" Sunghoon memberontak kuat, tak sadar kembali menangis. Tapi tangannya digenggam sangat kuat hingga ia merasakan tulangnya hampir patah
"Hah... Aku hampir terkelabuhioleh seorang bocah SMA, memalukan. Kamu rupanya cukup pintar, tapi sayangnya pergerakanmu terlalu gegabah" psikopat itu menyugar rambutnya kebelakang, terlihat santai. Menyeret tubuh Sunghoon dengan tidak manusiawi kembali menuju ruangan sebelumnya
Tubuh Sunghoon beberapa kali terhantuk dinding dan tergores anak tangga yang terbuat dari kayu dengan permukaan kayu yang kasar
Bruk!
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] My Teacher (R) || Jayhoon
FanfictionIni semua gara gara dare dari teman sialannya itu, hidup Sunghoon jadi terjebak dalam neraka Started : 6 January 2023 End : 5 July 2023