Anak-anak kelas B yaitu anak-anak awakend yang belum tergabung dengan organisasi manapun dibuat terkejut dengan kedatangan delapan awakend terkuat generasi mereka, yang mana ke delapan anak tersebut digadang-gadang akan memimpin negara ini kelak.
Mereka berlima menatap tak suka pada anak kelas A, meski bukan anak-anak yang datang yang kerap membully anak kelas B, akan tetapi cap bahwa anak-anak kelas A adalah anak yang sombong dan tak berperasaan telah melekat. Padahal belum saja mereka bertemu dengan sosok awakend seperti Lettice yang mudah memberi tatapan tajam dan terkadang mulutnya sangat tajam, ke delapan anak ini jelas bukan apa-apa dibandingkan dengan awakend diluar sana. Malah mereka terlalu baik untuk ukuran awakend.
"Kalian ke sini?" tanya Orion begitu mereka sudah di dekat nya.
"Iya, kami ingin tahu siapa nama awakend mu." Zion yang paling bersemangat karena dia sudah berencana mengolok-olok Hunter jika bukan nama yang di ajukan oleh Hunter yang di gunakan atau malah nona Lettice memberi nama sendiri.
"Orion" jawab Orion dengan senyuman, yang mana membuat teman-temannya heran mengapa Orion bisa sedekat itu dengan delapan terkuat.
Meridian memberi tatapan tajam pada kelima teman sekelas Orion.
"Apa mereka biasa seperti itu?" Meridian menanyakan tatapan teman sekelas Orion padanya karena menurutnya tatapan itu menyebalkan.
"Eh, seperti apa?" Orion menoleh pada teman-temanya dan mereka terlihat kikuk.
"Lupakan, kelas mu masih ada lagi?" Meridian mendudukkan diri di bangku terdekat dan di jawab anggukan oleh Orion.
"Orion, jika namamu diambil dari rasi bintang berarti kamu sang pemburu(?)" ujar Irvine yang sedari tadi memikirkan arti nama Orion sedang si empunya nama tak memikirkan artinya dia terlampau senang telah memiliki nama dari guru yang berperan banyak dalam hidupnya.
Sementara itu, Zion masih terus mengolok-olok Hunter yang nama pemberiannya tidak dipakai. Doakan saja Hunter masih memiliki stok kesabaran untuk menghadapi Zion atau mereka akan bertarung kembali.
"Anak-anak kelas A, ada perlu apa kalian di sini?" Killian satu-satunya guru kelas B menanyakan keberadaan anak-anak kelas A .
"Kami hanya ingin melihat teman kami mengikuti kelas, anda tidak keberatan bukan?" jawab Drake mewakili teman-temannya.
Sebenarnya Killian sedikit tidak percaya melihat wajah kurang menyenangkan milik tujuh dari delapan terkuat. Tapi Killian pun tak bisa serta merta mengusir mereka dari kelasnya, karena ya mereka tidak mengganggu sama sekali.
"Orion, kami duduk di sana. Semangat!" Hunter memberi semangat dan melangkah bersama teman-temannya pada bangku yang berfungsi sebagai bangku penonton jika sedang diadakan pertandingan antar siswa.
Killian terheran dengan apa yang di lakukan Hunter karena berbanding terbalik dengan wajah dingin yang sebelumnya ia lihat.
It's because like idol like fans 🙏
*******
Sementara itu di ruangan lain, kepala akademi masih meminta agar Cain, Leight, Amory, dan Hazelton setuju untuk mengajar anak-anak awakend selama mereka di sini.
"Tahu gini biar kak Daniel aja yang ke sini." batin Hazelton, dia bukan pengajar yang baik. Sebenernya yang masuk dalam kategori pengajar yang baik hanya Amory, dia memiliki kesabaran sebanyak air di lautan jika sedang mengajar.
"Kalau begitu biar kami yang memilih kelas mana yang akan kami ajar." final Cain
"Hanya akan membuang waktu jika kalian mengajar kelas B." ujar sang kepala akademi

KAMU SEDANG MEMBACA
Our World
FanfictionSelamat datang di dunia kami! cara bertahan hidup paling benar adalah dengan tumbuh menjadi lebih kuat.