1.Bertemu

18 10 8
                                    

Hai
Ini pengalaman pertama aku buat cerita jadi maklum ya, kalau agak agak-agak gajelas gitu hehe

Selamat membaca jangan lupa tinggalkan jejak kalian disini.

Kalau ada typo silahkan komen untuk tanda dan maaf bila ada kesamaan nama,latar dan tokoh.

Cerita ini murni dari pikiran aku sendiri ya jadi maaf kalau ada kesalahan kesalahan yang aku gatau atau ada kesamaan sama cerita lain yang aku gak tahu, ini bener-bener murni dari pikiran aku.

⛓️⛓️

Jam menunjukkan pukul 07:00, akan tetapi peri bumi bernama Cassano Beriel Gallycuag masih berkutat dengan selimutnya, setia dengan pulau-pulau yang ia buat, dan disertai dengkuran kecil yang semakin lama, semakin terdengar dengan keras.

"El, kamu gak sekolah?"

Bukan Cassano namanya kalau tidak budek. Setiap pagi ia selalu terlambat sekolah, padahal bundanya sudah membangunkannya pukul 06:00, tapi ia berkata "lima menit lagi bun"   begitu saja terus sampai lebaran monyet.

Sang bunda kembali lagi membangunkan Cassano pukul 06:05,  sesuai dengan apa yang ia ucapkan lima menit lalu, namun semunya sia-sia, Cassano terus menjawab dengan "lima menit lagi bun" Dengan nafas yang dihela, bundanya keluar dari kamar Cassano menuju kamar mandi, jangan lupakan keluar dengan membawa gayung yang berisi air penuh. Bundanya langsung menyiram muka Cassano dengan air dan detik itu juga ia bangun dan melakukan aktifitasnya.

⛓️⛓️

Di sini Cassano sekarang berada, di bawah pohon coklat yang berada di depan gerbang belakang sekolah. Ia selalu memanjat pohon itu saat terlambat, agar tidak bertemu dengan guru tatib yang sedang berkeliaran mencari mangsa.

Belum sempat memanjat, ia di kejutkan seorang wanita yang sudah berada di atas pohon dan ini meloncat ke dalam gerbang .

"Heh monyet!" Seru Cassano, baru kali ini ia melihat seorang gadis meniru aksinya memanjat pohon.

Wanita itu melihat ke bawah pohon, pertama yang ia temukan adalah penampilan Cassano, bisa dibilang seperti siswa yang nakal dan langganan guru BK.

Rambut panjang yang tak tertata rapi, seragam yang di keluarkan, dasi yang tidak di pakai, bahkan ia sekarang tidak memakai topi. Hey, bukankah sekarang hari senin? Apa ia lupa jika sekarang harus upacara?

"Gue bukan monyet, ga usah sok akrab!" Jawabnya, enak saja ia di katai monyet padahal ini hari pertama kali ia masuk, lalu tanpa sepatah katapun ia meloncat ke bawah dengan selamat. Cassano yang melihat itu segera memanjat dan meloncat, mengikuti wanita tadi.

Bruk!!

"Berhenti,"

Seolah tuli wanita tersebut terus berjalan tanpa menghiraukan Cassano, setiap kelas begitu sepi akibat berkumpul di lapangan untuk upacara.

Cassano yang di berlakukan seperti itu mendengus sebal, siapa wanita ini? Bisa bisanya dia mengabaikan seorang Cassano yang imut dan lucu ini.

"woy berhenti anjing!"  Cassano terus mengejar wanita itu, akan ia pastikan ia menyesal telah mengabaikan Cassano.

Sepertinya kali ini bukan keberuntungan bagi Cassano, pasalnya guru BK tengah memperhatikan dirinya sedang berteriak tidak jelas padahal wanita itu sudah tidak terlihat oleh matanya.

CASSANO [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang