Part 24

1.2K 111 45
                                    

Maaf ya lama update
Bingung mau bikin ending nya, apalagi di part ini aku deg-degan nulisnya+mewek,

Ayo tingkatkan dong komen+ Vote nya agar aku tambah semangat,

Jangan cuman komen next, lanjut doang, komen cerita nya, jangan cuman komen next, emang kalian mau, chapter depan aku tulis next semua?

Bantuin follow wattpad nya, Ig, tiktok, agar cerita author makin berkembang awikwok🤙

Cus lah Votment jangan lupa, jangan cuman baca aja, karena menulis cerita, memikirkan alur, itu tidak segampang membaca wkwk.

Happy reading

Pagi ini sekitar pukul dua. Rumah sakit besar nan megah di Seoul dihebohkan karena kedatangan CEO V COMPANY dengan gadisnya yang bisa dibilang berada diambang Kematian. Dokter Park sedari tadi memompa jantung Jennie, berusaha agar jantungnya berdetak kembali. Brankar itu melaju dengan cepat diiringi beberapa perawat khusus dengan Jennie yang berada diatasnya.

"Hubungi dokter bedah, cepat!" Teriak dokter Park. Sesampainya di depan ruang operasi Taehyung ditahan agar tidak ikut masuk.

Pintu operasi pun segera ditutup. Sedangkan Taehyung terduduk sembari menangis sejadi-jadinya. Daniel yang ada disana mencoba mendekati Tuannya mencoba menenangkan nya."Nona Jennie itu kuat Tuan."

Taehyung tidak mendengarkan ucapan Daniel, ia hanya bisa bersandar di dinding dan terus mengeluarkan air matanya."Tuhan tolong selamatkan dia, walaupun aku ini seorang pendosa, tetapi kumohon kali ini selamat dia." Ucap Taehyung dalam hati.

Terdengar langkah kaki yang mendekati mereka."Bagaimana keadaan Jane?" Tanya Jimin, ia mendekati Taehyung dan berjongkok. Tadinya ia sedang tertidur tetapi ponselnya terus berdering membuat nya bangun. Daniel menelfon nya.

Daniel menggeleng."masih diruang operasi." Jawab Daniel.

"Hyung!" Jungkook berlari diikuti Suga dibelakangnya."Bagaimana keadaan Jane?"

"Masih diruang operasi Tuan."

"Shit! Bagaimana bisa Jane tertabrak?" Tanya Suga.

"Nona melihat Tuan sedang membunuh, dan nona segera berlari mendekati jalan raya. Kami sudah meneriakinya agar berhenti. Tetapi, Nona berhenti ditengah jalan, dan ada mobil yang melaju kencang kearahnya. Ia tertabrak dan terpental cukup jauh."

"Bodoh! Kau bodoh Tae!" Suga menyugar rambutnya kebelakang ia segera menghubungi para sahabatnya, Seokjin, Namjoon dan J-Hope.

Sudah tiga jam mereka menunggu. Jennie ditangani oleh lima dokter sekaligus. Taehyung menatap pintu operasi, berharap agar pintu itu segera terbuka. Beberapa menit kemudian pintu operasi itu terbuka, menampilkan seorang dokter perempuan, atau bisa dipanggil dokter Park. Mereka segera mendekati dokter yang baru saja melepas maskernya itu.

"Jelaskan." Perintah Taehyung.

Dokter Park menghela nafas."mari ikut keruangan saya." Ucap dokter Park dan diikuti mereka.

***

Disinilah mereka, diruang dokter Park. Taehyung, Suga duduk berhadapan dengan dokter perempuan itu. Sedangkan Jungkook, Jimin dan Daniel berdiri dibelakang.

"Maaf, kondisi nona Jennie kritis."

"K-kritis?"

Dokter Park mengangguk lalu menghela nafas."Nona Jennie berada dititik terendah nya, ada pendarahan di otaknya, dan itu fatal. Beberapa tulang rusuk nya patah dan itu menusuk paru-paru nya." Ucapan dari dokter itu membuat mereka diam mematung.

PSYCHOPATH DADDY Taennie  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang