Kini mereka berdelapan pun sudah sampai di kampung cilege
Dan ada salah dari mereka yang melihat keributan disana
"Woy ada apa itu ribut²" tunjuk zayyan pada kerumunan di depan nya
"Ya mana saya tau zayyan,, orang kita aja baru nyampe bambang.. " ucap eby ketus
"Kalian bisa gak sih jangan ribut sekali aja,,, cape nih telinga denger nya" ucap mala memisahkan mereka berdua
"Woy udah² dari pada ribut gak jelas kaya gini mending kita liat tuh ada apa" ucap Devi
Saat mereka mau memasuki keramaian disana mereka di buat kaget oleh preman² yang membuang barang² disana
"Wah ga bisa di biarin nih" ucap rakha yang sudah mengepal kan tangan nya
"Eitsss... Mau kemana lo" cegah mala kapada rakha yang hendak pergi
"Mau bantu mereka,, kamu mending menjauh dari sini ya mal takut kenapa²" ucap rakha
"Bucin gila lo" cibir vio yang melihat pemandangan di samping nya
"Yeee.. Bilang aja iri kan lo sama mala" ucap haura
"Gasy kalian kesana dulu ya kita mau bantu warga dulu" ucap rakha pada the grils
" Gasy ayok" ucap rakha kapada the boys
"Gas" jawab the boys
****
"Stop" ucap rakha kepada preman yang sedang mengubrak-abrik dagangan
"Wah.. Wah.. Wah.. Ada pahlawan kesiangan rupanya" ucap salah satu preman
"Ga usah banyak bacot langsung serang aja" ucap preman itu lagi
Sementara the grils
"Eh gasy kita bantu cowo²yo" ucap vio
"Gila lo mau bantu pake apa gelut aja ga bisa kita" tanya haura heran
"Hehehe iya juga ya,, kita mau pake apa?" ucap vio
"Pake doa lah" ucap mala langsung nyambung
Sementara di belakang Devi ada yang ingin memukul nya dari belakang tapi langsung
Bragh....
"Dev jangan jauh²dari gue" ucap afan
Ia orang itu adalah afan yang menolong Devi
"Lo siapa... " tanya preman itu
"Ga usah banyak bacot lo.. " ucap afan dan langsung memukuli preman itu
"Afan...tolong " ucap Devi yang sudah di tahan oleh preman itu
Ya dia adalah kevin
Afan pun kaget mendengar suara Devi minta tolong,, dan ia langsung menengok ke sumber suara itu
"Devi.... " ucap afan berteriak
"Lepasin dia atau lo habis di tangan gw" ucap afan emosi
"Gw ga akan lepasin dia kalo lo ga mau pergi dari sini" jawab kevin
Dan dari belakang pun ada mala yang sudah membawa kayu besar untuk memukul preman yang menahan devi
Dan.....
Brugh....
Mala pun memukul preman itu hingga jatuh
Davi yang udah bebas dari preman itu pun langsung berlari memeluk afan di depannya
Hikss.. Hikss.. Hikss Devi menangis di pelukan afan
Afan pun membalas pelukan Devi
"Udah tenang ada gw ko" ucap afan menenangkan Devi
Sementara mala yang ingin di serang balik oleh preman itu pun langsung di tahan oleh rakha
"Jangan berani²nya lo nyentuh dia" ucap rakha dgn emosi
Sementara vio sedang memikirkan gimana cara nya untuk memisahkan nya
"Woy.... " ucap haura
" paan"jawab vio ketus
"Cepetan nyalain sirene polisi" ujar haura
"Lah kanapa gak dari tadi bambang" ucap vio
"Ya namanya juga baru kepikiran" jawab Haura ketus
Ngiung... Ngiung... Ngiung
The boys dan preman tersebut pun kaget mendengar suara shireen polisi
"Gays cabut" ucap kevin kapada anak buah nya
"Bwahaha cemen lo pada.. " ucap haura dan vio sambil tertawa girang
"Jadi kalian berdua yang nyalain shireen? " tanya zayyan
"Iya... " jawab mereka berdua
"Kalian ga ada yang luka kan" tanya eby panik takut ada yang luka
"Aman... " jawab mereka berdua sambil mengacungkan jempol masing²
"La lo gapapa kan... " tanya rakha panik
"Gapapa,, " ucap mala
"Ada yang sakitan gak,, " tanya rakha lagi
"Ga ada aman" jawab mala
Sementara defan
"Maaf.. Reflek" ujar Devi karna telah memeluk afan
"Iya gapapa" jawab afan
Awww afan meringis kesakitan karana pipi nya merah kena pukulan tadi waktu nyelamatin devi
"Eh lo kenapa,, ada yang sakit gak" tanya Devi panik
"Aman" jawab afan bohong
"Aman²gimana orang pipi lo biru gitu" cibir Devi
"Gapapa" ucap afan lagi
"Dah sini gue obatin kan ini juga gara² gue" ujap devi
"Udah ga Parlu nanti juga sembuh sendiri" ujar afan karna tidak mau merepotkan Devi
"Udah sini ikut gue," ucap Devi sambil menarik afan untuk membawa ke suatu tempat karna mau mengobati luka nya
Tapi sebelum itu Devi izin dulu kepada teman² nya
"Gays gw mau obatin afan bentar ya" ucap Devi kepada teman²nya
"Iya hati²lo" ucap haura khawatir takut adiknya kenapa-napa
"Aman" sahut Devi sambil pergi meninggalkan teman²nya
"Gasy kita bantu warga²yok" ajak rakha
"Yok" jawab mereka semua
𝐌𝐚𝐚𝐟 𝐤𝐚𝐥𝐨 𝐠𝐚𝐤 𝐧𝐲𝐚𝐦𝐛𝐮𝐧𝐠
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰
𝐀𝐤𝐮𝐧 𝐦𝐢𝐦𝐢𝐧
𝐌𝐚𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡
KAMU SEDANG MEMBACA
(DEFAN🤍) SAHABAT JADI CINTA🤍
Novela JuvenilGW Deviana Apriliyani dan gw sering di jodoh²hin ama temen gw dgn AHMAD Afan saputra dia gntng cuek dingin cool pokoknya gw suka ama dia kta lihat kelanjutannya di bawah ini ya ges jangan lupa vote oke