Taehyung memandang datar namja cantik yang duduk tak jauh dari tempat duduknya saat ini. Tangannya terkepal erat saat melihat si cantik bisa tertawa lepas dengan beberapa namja lainnya yang ia tau adalah sahabat namja itu.
" Kalau kau suka padanya kenapa kau diam saja Tae? Kau tau dengan tatapanmu yang tajam seperti itu kau bahkan bisa melubangi tembok kampus ini? " Ledek sahabat bobroknya yaitu Park sexy Jimin.
" Aku tidak " Jawab Taehyung singkat, tapi matanya terus saja melihat namja itu.
" Yayaya, katakan saja seperti itu terus. Nanti jika dia di ambil orang lain, baru kau akan sadar jika kau sudah terlambat. " Jimin sungguh jengah dengan tingkah Taehyung. Namja itu sulit sekali ditebak, dan juga sifat denial nya itu sudah mendarah daging sepertinya.
" Aku tidak peduli. " Taehyung memilih meninggalkan Jimin sendirian dipinggir lapangan.
Sedangkan disudut lain, namja yang sedari tadi dilihat Taehyung masih sesekali tertawa mendengar lelucon para sahabatnya.
" Kook "
" Hhmm "
" Apa kau ada masalah dengan Taehyung sunbae? " Tanya Bambam yang sadar sedari tadi Taehyung selalu melihat kearah mereka, lebih tepatnya melihat Jungkook.
" Tidak. " Jawab Jungkook singkat.
" Ayolah Kookie, jujur saja. Jika kau tidak ada masalah dengan Taehyung sunbae, kenapa sedari tadi dia selalu melihat ke arahmu? Sama seperti hari-hari yang lalu. " Imbuh Jaehyun yang diangguki yang lain.
Jungkook berdecak, menyeruput susu pisangnya hingga tandas lalu memasukkan botol kosongnya ke tempat sampah.
" Lalu kenapa? dia punya mata yang masih bisa melihat, jadi terserah dia mau melihat siapa dan apa saja. " Jungkook berdiri meninggalkan para sahabat. Berjalan santai sampai teriakan Bambam menggema." Kau mau kemana? Yaaakkk Jungkook tunggu aku!!! " Namja Thailand itu mengejar Jungkook yang hampir sampai dibelokan gedung kampus.
" Sebenarnya ada apa dengan mereka? " Gumam Eunwoo.
" Sudahlah woo, itu bukan urusan kita. Lebih baik kita masuk menyusul mereka, sebentar lagi kelas dimulai. " Eunwoo mengangguk dan berjalan disamping Jaehyun.
Taehyung sudah sampai mansion, saat membuka pintu dirinya sudah disambut senyuman hangat sang ibu Kim Yoona seperti biasa.
" Bagaimana harimu sayang? "
" Seperti biasa eomma. "
" Lalu, dimana adikmu? Kenapa kau tidak mengajaknya pulang bersama? "
" Tae kekamar dulu eomma. " Taehyung tidak menjawab pertanyaan ibunya dan memilih pergi ke kamarnya. Wanita cantik itu hanya bisa menghela nafas saja saat lagi-lagi putra kesayangannya memilih pergi daripada menjawab pertanyaannya tentang sang adik. Saat ingin menutup pintu, dirinya dikejutkan suara ceria yang selalu ia rindukan setiap hari.
" Eomma, Kookie pulang. "
" Eoh sayang. Kau pulang naik apa? " Nyonya Kim memeluk namja itu dan mengecup keningnya yang sedikit berkeringat.
" Kookie ikut teman eomma. " Jawabnya sambil nyengir memamerkan gigi kelincinya. Yoona menggeleng.
" Kenapa tidak ikut mobil Taehyung saja sayang? " Jungkook terdiam sejenak lalu kembali tersenyum.
" Eomma, Kookie kan harus mengerjakan tugas dulu. Lagipula kelas kami kan berbeda eomma, jadi tak apa jika Hyung pulang lebih dulu. "
" Ya sudah, sekarang anak eomma ganti baju lalu makan. Oke "
KAMU SEDANG MEMBACA
TAEKOOK ONE-SHOOT 🔞
RastgeleBagi HOMOPHOBIC, diharap tidak membaca os ini daripada komen yang nyelekit. ini area DEWASA.