Chapter 25

3.2K 293 82
                                    

Selamat pada rizki_elena4869!!
Dia berhasil menebak nama-nama Mono dan Di, bahkan sampai ke Hepta bisa dia tebak.

Fun fact, sebenarnya nama-nama itu author ambil dari -spoiler-.

Tapi ya sudahlah~! (⁠≧⁠▽⁠≦⁠)

Sesuai janji di komentar chapter lalu, Author memutuskan untuk update dua chapter.

SELAMAT MEMBACA! (⁠づ⁠ ̄⁠ ⁠³⁠ ̄⁠)⁠づ
_____________________________________

"Ekhem khrem hem. . . pertanyaan pertama, kenapa kalian mau ke China?" tanya 'Di'.

". . . . . . ."

"Aduh kalau ditanya dijawab dong."

". . . . . . . . . ."

"Eh Heksa, mau diapakan orang ini biar ngomong?"

"Cincang aja lidahnya." jawab 'Heksa'.

"Bodo, kalau gak ada lidah, dia tidak akan bisa bicara." tanggap si 'Hepta'.

"Tapi keluar suara kan? Hihihi."

Merinding. . . merinding. . .

Petai mendengar cekikikan yang keluar dari Hp 'Di'.

Sebenarnya siapa orang-orang ini?

Petai masih mencoba menganalisa mereka. Karena kek. . . familiar gitu? Tapi lihat di mana ya?

Bagi readers yang belum nangkap mereka siapa, mereka adalah Hali dan Taufan.

Menggunakan nama samaran dari awalan angka yunani pada penamaan senyawa kovalen.

Tau itu dari mana? Dari pelajaran kimia.

Sesuai awalannya, yang sulung dapat 'Mono' yang artinya satu, Halilintar.

'Di' bisa berarti dua, anak kedua di keluarga Aba adalah Taufan.

Apakah readers yang belum tangkap dapat mengerti? ಡ⁠ ͜⁠ ⁠ʖ⁠ ⁠ಡ

Lalu dilanjutkan seterusnya sampai Hepta.

Pada chapter ini, Author memutuskan untuk mulai dari sini–

diluar dari teks dialog, Author tidak akan menggunakan nama samaran supaya para pembaca dapat dengan mudah memahami saat membacanya.

Namun patut diketahui nama-nama samaran mereka untuk aksi penyergapan mendadak ini, supaya saat membaca dialognya tidak akan bingung ini siapa-siapa saja.

1.Mono = Halilintar
2.Di = Taufan
3.Tri = Gempa
4.Tetra = Blaze
5.Penta = Ais
6.Heksa = Duri
7.Hepta = Solar

Sekian, balik ke cerita.

Suatu pikiran terbesit di benak Petai.

'Apa jangan-jangan mereka penculik yang menculik Boboiboy waktu itu?'

"Aaaaa. . . daripada menjawab pertanyaan, mending lihat adik tidur kan? Jarang-jarang bisa lihat adik tidur tenang gitu, AKU MAU LIHAT!"

"Eit! Tidak, kau jaga orang itu biar gak lepas." perintah Hali.

"Mono mah gak asik, mau monopoli adik ya. Tandai." kata Taufan mencebikkan mulutnya.

"Heh, diam lah. Jaga orang itu baik-baik."

". . . . . . ." (⁠눈⁠‸⁠눈⁠)

'Orang yang dipanggil Mono itu memiliki mata merah ruby, rambut sama seperti Di. Mereka kembar?' teliti Petai.

"Ayo lah Mono, bawa sini adikku. Biar aku mesra-mesraan dulu sama adik tercinta–"

"Diam." Hali langsung memotong pembicaraan Taufan.

Aku Adik dari Sekelompok Mafia?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang