◇◇◇◇◇
Sore ini seperti tujuan awal aku memiliki janjian untuk pergi menemani luna melihat pameran karya seni di sebuah galeri di kota. Baiklah, kerena dia yang pertamakali mengajakku, maka seluruh fasilitas Luna lah yang bertanggung jawab, termasuk transportasinya hehe,
Sambil menunggu kedatangan luna di sebuah pojok taman kota, aku pun hanya diam mengamati berbagai aktivitas orang orang disana sore ini. Ada yang sedang berolahraga sore, ada yang sedang jalan jalan, dan beberapa lebih banyak yang bermain dan mengobrol...
Lama kelamaan pikiranku pun melayang dan berkutat memikirkan sesuatu, sampai detik ini pun aku masih merasa dihantui oleh perkataan seseorang di dalam mimpiku beberapa waktu lalu yang mengatakan bahwa aku akan jadi berbeda karena sudah berani menatap mata menakutkan wanita tua itu.
Apa maksudnya!??,
Ah ya.. kurasa itu hanyalah bunga bunga mimpi saja, buktinya sampai sekarang pun aku masih baik baik saja...
Batinku dalam hati mencoba menghibur diriku sendiri.Nah, iya kan ra??, Ga ada yang perlu kamu khawatirkan...
Angin sore terasa berubah kecepatan hembusannya yang awalnya sepoi sepoi menjadi lebih kencang. Bagi beberapa orang yang sedang berolahraga disini pasti sangat menyegarkan karena mereka sedang berkeringat.
"Kamu sendirian ndhuk??",
Aku langsung membulatkan mata dan menoleh, "siapa??", Tanyaku cepat.
Suara serak menakutkan yang khas itu.. Aku semakin ketakutan karena malah disaat aku memikirkan itu dia malah datang.Wazemm...
Sebuah tangan keriput tampak berkelebat pelan seakan hendak mengelus kepalaku. Aku langsung menggeleng dan menghindar sebisa mungkin.
"Siapa sebenarnya kamu ini??", Cicitku pelan."Keh keh keh... Kowe ra sah wedhi nduk*, aku tidak akan mencelakaimu",
Nyehh, janji manis macam apa itu??,
Tolak batinku memberontak mentah mentah, sementara itu mataku berpendar cepat dan aku langsung beranjak dari bangku panjang taman tersebut.
"Pe.. pergilah, aku bukan siapa siapa kamu", ucapku lagi mencoba mengusir rasa takut yang sudah lama menghinggapiku itu mengingat betapa menyebalkannya dia.Dua buah tangan tiba tiba terasa memelukku erat sekali dari belakang, tubuhku seperti terkunci dan nafasku sesak saat itu juga.
Sial... Menyebalkan sekali!
Aku tak habis pikir antara akan bersikap bagaimana, karena menyebalkannya aku sedang berada ditempat umum dan tidak ada seorang pun yang menyadari bahwa aku yang sedang diam berdiri ini sedang dalam masalah besar.
Suara deru nafas yang berat itu terdengar jelas ditelingaku, aku hanya mampu diam menggigit bibir tanpa berani membuka mataku karena merasakan hawa bahwa ia sangat menakutkan dan tidak enak untuk dilihat..
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Ghost
HumorKetika sahabatmu terlalu laknat dan minta dibunuh.. .. Merupakan cerita kehidupan harian seorang gadis biasa bernama zeara, murid SMA yang memiliki seorang sahabat bernama haikal. Mereka yang tumbuh bersama dan saling berbagi suka duka. Kada...