brother

332 44 0
                                    

mohon dibaca pelan pelan yaaa🥰
biar kalian dapet feelnya

   "Tuan, jadwalmu sudah kami ubah, untuk selanjutnya tuan akan mengambil agenda apa?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   "Tuan, jadwalmu sudah kami ubah, untuk selanjutnya tuan akan mengambil agenda apa?"

"Hari ini tidak ada yang ingin aku lakukan"
"Sebaiknya kalian pulang untuk hari ini, dan beristirahatlah"

"tuan? eh..s-saya tidak bisa, maafkan saya" gugupnya

"sudahlah, tidak perlu khawatir"
"pengawal depan masih berjaga, aku memberimu kelonggaran"

"baiklah tuan terimakasih, saya akan berpamitan pada tuan namjoon" bodyguardnya memberi bow hormat lalu pergi meninggalkan ruangan

Kim taehyung hanya sibuk menyesap rokok diluar balkon mansionnya, terlihat sesekali melamun memikirkan hal yang berkecamuk dikepalanya, sebelum suara membuyarkan pikirannya

"sebenarnya kau ini kenapa?"

"apa?"

"kau tiba-tiba meliburkan bodyguard pribadimu"

"aku hanya menghawatirkan keadaan istrinya, kudengar istrinya sedang hamil"

"wohooo, sejak kapan kau peduli kepada para bodyguardmu itu?? hahaha bukankah, kau terlihat seperti mayat hidup sebelumnya"

"sialan kau hyung!"

"kenapaa? hmm?? kenapa tiba-tiba seperti itu"

"kenapaa? hmm?? kenapa tiba-tiba seperti itu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"hanya ingin"

"baiklah terserah padamu"
"dan hey berhentilah merokok, sejak kapan kau jadi perokok?"

tak menjawab, taehyung hanya tersenyum.
namjoon mendudukan dirinya di hadapan taehyung terlihat mereka berdua menikmati teh hangat sambil melihat ke arah luar balkon, sampai akhirnya taehyung memecah keheningannya.

"hyung" panggilnya sambil berjalan menuju pagar balkon lalu menginjak rokok dan mematikannya

"hmm?"

"kapan hidupku akan bahagia?" tanyanya dengan memandang datar pemandangan diluar

namjoon tertegun, wajahnya pun ikut mendatar lalu menjawab
"kau akan bahagia, percayalah padaku hanya belum saja"
"bukan tidak akan"

"ck! kata-kata yang menghibur"

"kali ini aku serius"

"manusia sepertiku tidak akan bahagia hyung"
potongnya
"pekerjaanku saja kadang membunuh" sambil menatap kedua telapak tangannya dan mengepalkannya kuat kuat

"tidak, kita hanya mengambil hak kita, walau caranya berlebihan" menghampiri taehyung yang masih mengepalkan tangannya

"hm" smirknya
"kau benar, kita hanya mengambil hak kita kepada serangga yang telah bermain dengan kesepakatan kita"

"lebih tepatnya seperti itu" namjoon menepuk bahu adiknya itu
"sebaiknya kau bersiap, kita pergi keluar, aku akan menemui hobi di rumahnya" tuturnya melenggang pergi meninggalkan taehyung

"ayo" jawabnya, lalu pergi menuju kamarnya untuk bersiap

^^
•••••••••••

bonus

haii aku sengaja bikin part pendek disini, karena ini baru pemulaan yaa🥰part selanjutnya aku bakalan buatin panjang deh janji😬jangan lupa voteee🥺

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

haii aku sengaja bikin part pendek disini, karena ini baru pemulaan yaa🥰
part selanjutnya aku bakalan buatin panjang deh janji😬
jangan lupa voteee🥺

Femme Fatale  [VSOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang