pagi ini jeongwoo lagi nikmatin hari liburnya. iya, sekarang hari sabtu. dia nikmatin dulu paginya, soalnya nanti siang bakalan ada kerkom dirumah sohibnya, junghwan.
"pagi yang indah, feeling gue pasti nanti siang bakal kacau balau." ucap jeongwoo pada dirinya sendiri.
dia menyetel kartun favoritnya di televisi, pororo. "asikkk udah mulai." sambil makan camilannya, jeongwoo beneran nikmatin banget pagi hari liburnya ini.
saat sedang asik menonton pororo, tiba-tiba saja ada yang mengetuk pintu rumahnya. "siapa sih? ganggu aja."
jeongwoo membukakan pintu sambil ngomel ngomel, "masih pagi tolong, siapa sih--
eh.. kak sahi? kak plis deh ya, ini masi pagi. beneran bucin abis." jeongwoo pusing.
yang kena omel malah ketawa, "hahaha, kenapasihhh. kaka cuma mau nganterin makanan sama buah buahan ini, lagian tadi abangmu itu yang nyuruh kaka kesini. katanya mama alin sakit?"
jeongwoo memutar bola matanya malas, "hahh, yaudah deh. etapi kaka tau mama lagi sakit?"
"tau lah, makannya ini kaka bawa makanan sama buah-buahan buat kamu sama yang lain. kata jae, mama ga masak kan?"
"iya, tadi juga papa sarapan cuma roti aja. beneran deh, mama jarang sakit, sekalinya sakit separah ini."
"mama mu itu kecapean, wu. btw, ini kaka ga diajak masuk dulu?"
jeongwoo menepuk jidatnya, "ah iya lupa, aduhhh maap atuhhh kak, ayo masuk."
asahi cuma bisa geleng-geleng kepala.
saat sudah masuk tiba-tiba jaehyuk datang dari lantai atas menubruk tubuh kecil asahi, "asaaaa, kangen."
"iya tau, awas dulu jae, aku mau ketemu mama alin."
jaehyuk langsung melepas pelukannya, "yaudah ayo, wihh makanan. wu, jangan minta ya."
"dih, gabisa gitu dong bang." ucap jeongwoo yang hendak memukul jaehyuk.
jaehyuk yang tau adiknya lagi ancang-ancang buat mukul dia, langsung menggandeng tangan asahi, "lari saa ada serigala ngamukkk."
jeongwoo kesel.
"padahal gue lagi nikmatin pagi gue, emang jaehyuk sialan. untung abang kandung."
daripada kesel, mending jeongwoo keluar nyari udara segar. "keluar aja dah, bang jaehyuk gue tandain lo ya."
"wisss seger bangettt coyy." ucap jeongwoo sambil merenggangkan tangannya.
"jonguuu!!!"
jeongwoo nengok ke arah suara itu, "junghwan!"
junghwan menghampiri rumah jeongwoo, jeongwoo pun membuka gerbang dan menghampiri junghwan. "mau kemana lo?"
"ni, pengen beli bubur mang raka."
"ohh, eh tapi, kayanya mang raka ga jualan deh hwan. soalnya gue denger denger dari tetangga sebelah, mang raka balik ke kampungnya kemarin malem."
"lahh serius lo??"
"dua rius."
junghwan langsung lemes, "yahh, padahal gue lagi laper banget. mana kangen bubur mang raka, dari kemaren gue ga beli beli, eh ini mau beli malah pulkam."
jeongwoo mikir bentar, eh! dirumahnya kan ada kak asahi? bawa makanan banyak lagi tadi, mending ajak junghwan sekalian aja gasi?
"mau makan bareng dirumah gue ga? kebetulan tadi ada kak sahi nganterin makanan banyak, kita makan bareng bareng aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
satu bulan ; hajeongwoo
Randomharuto. cowok kelahiran jepang yang harus pindah sekolah ke negara tetangganya, korea. bertemu seorang cowok manis yang sangat menarik baginya, dia park jeongwoo. tapi.. sayang sekali, saat haruto menyatakan perasaan yang sebenarnya kepada jeongwoo...