Bab 3

536 71 3
                                    

Happy reading


Maap kan sayah yang jarang update yahh (⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠)


⚠️Banyak typo bertebaran.

****

Friza yang masih berada di UKS beranjak dari duduknya dan langsung menggambil hpnya yang berada di saku rok nya.

Ia memencet nomor telepon yang diawali +1 567******* dan seketika berdering menunggu jawaban.

Your place is taken

....

Cleo, hurry up so the bugs don't get in the way

....

Mendengar jawabannya Friza langsung menutup teleponnya ia menyeringai dengan penuh kemenangan.

"Tunggu saja..." Gumam Friza

Back to MC

'eh Len kok aku punya firasat buruk ya...'

[Saya juga tidak tau tuan, tuan hanya perlu bersiap agar firasat buruk anda tidak benar terjadi] nasihat Len pada tuannya itu.

'tentu saja'

"HEYY CLEO!?" teriak Dilla sebab dari tadi Cleo bengong Mulu.

"E-eh iya kak?

"Kamu kenapa ada yang sakit?, Dari tadi ngelamun aja"

"Hehehe maaf kak"

"Yaudah, kamu istirahat ya, kakak tinggal bentar"

"Okeh"

Ceklek

'hey len sebenarnya masih ada yang mengganjal pikiran ku dari tadi'

[Apa itu tuan]

'sebenarnya ini cerita yang mana...'

Apa yang dimaksud oleh Cleo?
Apa mungkin ternyata ia salah menafsirkan?

Yahh saya juga tak tahu jadii tunggulah bab berikutnya karena akan terungkap kebenaran nya...

----

Skip besok

"Kenapa masih berbekas ya?"ucap pemuda yang melihat pipinya masih keunguan.

"Ah udalah bodo amat"

Cleo yang sudah dari tadi bangun langsung turun untuk menemui sang bunda.

"Bundaaa~"

"Kenapa hm?" Tanya lembut sang bunda yang dibalas pelukkan dari belakang.

"Gapapa, hehehe"

"Ya udah Sono sarapan dulu gih"ucapnya menunjuk meja makan yang terdapat roti dan susu keledai.

Strange World [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang