🔞
.
.
.
.
.Aera dan Joohyun sedang berada di sebuah cafe dan terlihat sedang makan bersama. Banyak pasang mata melihat mereka berdua karena mereka merupakan selebriti. Meski tak sampai go international seperti Aera, tetapi Joohyun juga sudah terlibat di beberapa judul drama dan dia juga seorang model.
Walaupun Joohyun memiliki tinggi badan 160cm dan berat badan 44kg, tapi dia tidak terlalu berbeda jauh dari Aera yang memiliki tinggi badan 170cm dan berat badan 49kg karena Aera memakai sepatu sneakers sedangkan Joohyun menggunakan sepatu yang memiliki heels 7cm. Meski dalam penyamaran mereka, tetapi orang-orang tetap bisa mengenali mereka berdua
"Joohyuna, kau tau? Beberapa hari yang lalu Jungkook mengajakku ke apartemen Seokjin," ujar Aera menceritakan pada sahabatnya.
"Jinjja?!!" pekik Joohyun tetapi setelah itu dia segera menutup mulutnya dan memperhatikan sekitar apakah ada yang menyadari pekikannya tadi atau tidak.
"Eoh. Dia itu tampan sekali, tau?! Jika di lihat langsung kau seperti sedang melihat seorang malaikat, wajahnya begitu bersinar, pokoknya dia tampan sekali. Aku cukup terkejut karena dia tidak seheboh yang kita lihat di internet," celetuk Aera.
Joohyun sampai meletakkan sumpitnya lalu berhenti makan saat mendengar cerita Aera. Dia jadi membayangkan sesempurna apa seorang Jin BTS itu.
"Tunggu. Jungkook mana?" tanya Joohyun.
"Aku sedang membicarakan biasmu, kenapa kau menanyakan biasku?"
"Pencemburu sekali, sih.. Ketularan Jungkook ya?"
Aera mendecih. Dia kembali memakan makanannya dengan lahap karena sejujurnya dia sangat rindu sekali dengan makanan Korea. Selama di LA dia jarang sekali menikmati makanan asal negaranya sendiri.
"Ara! Jungkook mana?"
"Di dalam hatiku," jawab Aera dengan asal.
"Ish! Aku serius, tau."
Aera terikik sembari terus meminum minumannya melalui pipa sedotan jus.
"Aku juga serius. Kau pikir aku cuma bercanda? Di dalam hatiku memang ada Jungkooknya kok. Kenapa, sih, tidak percaya?"
Joohyun memukul lengan Aera cukup kuat sampai Aera tersedak karenanya. Aera segera minum dalam jumlah banyak lalu terbatuk beberapa kali sesudahnya.
"Dasar gadis gila! Kalau aku mati tersedak bagaimana? Kalau Jungkook tau pacarnya yang cantik jelita seperti bidadari turun dari kayangan ini telah di sakiti dia pasti akan menggantungmu hidup-hidup!" ancam Aera sambil mendelik tajam.
Aera mengelus lengannya yang telah di pukul oleh Joohyun tadi. Rasanya lumayan sakit karena lengan yang Joohyun pukul itu adalah bagian tangan Aera yang patah.
"Cih.. Seperti bidadari kepalamu. Kau itu persis seperti cicak yang menempel di dinding kamarku. Cepat beritahu aku di mana Jungkook?!"
"Kau itu kenapa jahat sekali, sih? Seperti penyihir, tau tidak?! Sudah memaksa memberitahu di mana pacarku, kau memukulku lalu menghinaku juga."