27.

34 4 0
                                    

setelah kejadian hari hari yang lalu di pantai itu, akhirnya hubungan nana dan jun kembali seperti dulu tanpa sepengetahuan tzuyu dan keluarganya jun maupun tzuyu.

pagi ini nana sangat bahagia karena ingin bertemu dengan seseorang , siapa lagi kalau bukan jun.

tin! tin!

suara klakson mobil yang khas pun nana segera keluar dan mendapati joshua kakak tirinya sedang mengetik sesuatu yang pastinya itu kerjaannya.

"loh, kakak sendiri? gege mana?" tanya nana ke kakak tirinya ini

"oh, dia pergi ke korea selatan. katanya ada pekerjaan disana bersama hoshi"

"aahh.. begitu, aku pergi dulu ya kak! tenang, aku jalan bersama jun!"

"hati hati!!"

nanapun mengangguk lalu menuju mobil jun yang sedari tadi menunggu nana. nana langsung masuk ke mobil dan mendapatkan jun yang sudah menunggu sedari tadi.

"maaf lama jun"

"gak papa" ucap jun lalu mengusap kepala nana dengan lembut

nanapun tersenyum dan merekapun pergi ke sebuah tempat untuk menikmati kencan berdua mereka.

~~~~~

"terima kasih jun! aku masuk dulu ya, kamu mau mampir dulu?"

"ah, lain kali saja ya?"

"baiklah, hati hati dijalan!!"

jun tersenyum lalu pergi meninggalkan nana. jun pergi menuju rumahnya untuk beristirahat sejenak. setelah beberapa menitpun akhirnya jun sudah sampai dirumahnya, tapi yang membuat jun tanda tanya adalah ada mobil asing yang terpakir di halaman rumahnya.

disaat masuk, disana terdapat tzuyu dan papahnya jun yang sepertinya menunggu jun pulang.

"ada apa? tanya jun

"darimana kamu?" tanya papahnya jun

"ini urusan jun, ada apa ini? kenapa ada tzuyu?"

tzuyu mengasih ponselnya ke papahnya jun lalu kasih ke jun untuk melihat apa yang di ponselnya jun. dan ya, jun terkejut karena beritanya adalah muncul rumor bahwa dia selingkuh dari tzuyu. terdapat foto yang dapat dipastikan itu adalah foto dirinya dan nana.

"maksud kamu ini apa!? karena ini kamu sering keluar dan jarang menemani tzuyu check up iya!?" ucap papah jun sambil meninggikan nada bicaranya.

jun hanya terdiam dan menatap sang papah, sedangkan tzuyu diam diam tersenyum bahagia.

"kamu menjelekkan nama keluarga kita jun! baik, keputusan papah sudah bulat. minggu depan kamu akan menikah dengan tzuyu!"

"pah! tapi-"

"gak ada tapi tapian! walaupun tzuyu sedang hamil, kita akan memakai gaun yang lebih besaran agar tidak kelihatan. besok kalian fitting baju!"

papahnya jun pergi ke ruangan kerjanya dan tersisa jun dan tzuyu

"akhirnya aku senang kita akan segera menikah, dan kamu gak ada hubungan lagi sama nana lagi deh"

"puas lu ha!? bisa gak sih lu pergi dari hidup gua!!? lu yang pertama kali selingkuh dari gw saat itu chou tzuyu!!!"

"itu dulu jun! jangan bawa masa masa lalu!! sekarang aku masih mencintai mu jun!!"

"cukup, gw tau lu obses sama gw dan duit gw. inget, setelah anak lu lahir gw akan ceraiin lu. ingat itu!!"

jun pergi dari rumahnya padahal niatnya dia ingin istirahat. hari ini sudah sore dan dia memutuskan untuk pergi ke taman saja yang dekat dengan rumahnya nana.

jun menelpon nana untuk suruh datang kesini dan nana pun menyetujuinya. setelah telpon dengan nana dia melamun memikirkan bagaimana perasaan nana jika mendengar minggu depan dia akan menikah.

"hey, jangan bengong gitu dong.."

jun menatap sosok yang dia tunggu tunggu yaitu nana. dia langsung memeluk nana dengan erat, nana yang bingung pun hanya terdiam dan membalas pelukan jun.

"duduk sini"

nana mengangguk lalu duduk disamping jun.

"nana.. maaf.."

"maaf kenapa jun? kamu gak ada salah kok.."

jun menatap nana lalu menempelkan keningnya dan menggenggam kedua tangan jun.

"aku ingin sekali menghindari pernikahan ini, tapi sepertinya tidak bisa na... maafin aku..."

"maksud kamu apa jun? aku gak paham.."

"aku menikah minggu depan lagi"

seketika nana melepaskan genggamannya dan menjauh.

"a-apa?"

"na... please.. ini bukan keinginan aku. aku masih mencintai mu na... aku gak mau menikah selain kamu na.."

jun meneteskan air matanya sambil menunduk dihadapan nana. nana yang sebenarnya sakit hati tapi mau gimana pun ini sebenarnya bukan keinginan jun melainkan keinginan keluarga dia dan keluarganya tzuyu karena dia telah menghamili tzuyu.

"jun... please... look at me"

jun mengangkat kepalanya dan menatap nana yang sudah berair matanya. nana menangkup kedua pipi jun.

"i know jun... aku ikhlas... kamu terima saja ya? aku gak papa kok... kalo kamu mau kita tetap kontakan juga gak papa... aku akan terima... ikuti apa kata papah mu ya? aku yakin pilihan papah kamu terbaik.." ucap nana lalu air matanya pun lolos

jun melihat air mata nana lolospun memegang kedua tangan nana yang menempel di pipinya.

"nana... lagi lagi aku bikin kamu menangis lagi.. maafin aku na..." ucap jun lalu menempelkan keningnya ke kening nana

nana menggeleng pelan dan akhirnya diapun menangis.

"enggak jun... aku gak papa..."

tiba tiba saja jun menempelkan bibirnya dengan bibirnya nana.

"aku tau kamu sakit hati nana... maaf aku gak bisa menjadi lelaki terbaik aku.. aku minta maaf.."

mereka berduapun akhirnya berpelukan dan merasakan hati yang sama. ini bukan dari kesalahan mereka. tapi ini hanya takdir yang tidak bisa menyatukan mereka.

"terima kasih jun... telah hadir di kehidupan ku... aku harap kita masih bisa berhubungan walaupun hanya sebatas teman saja"

.

.

.

.

.

to be continued....

Aktor | WenJunhui (Jun SEVENTEEN)✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang