Bab 8

824 50 2
                                    

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi yang cerah matahari mulai bersinar. Terdengar bunyi alarm dari ponsel Dew. Membangunkan seorang pira yang tidur disebelahnya, tak lain adalah Nani. Alarm itu dimatikan oleh Nani, ia melihat jam diponsel itu menunjukkan pukul 06.00.

Dia terduduk di atas ranjang, mengusap kedua matanya. Mengumpulkan segenap jiwa dan raganya. Hendak membangunkan orang disampingnya.

"Deww"

"Hm?" Suara Dew didominasi dengan suara serak.

"Bangun, jam enam"

"Masih pagi" Dia merangkul perut Nani dengan sebelah tangannya.

"Manja banget lo. Ayok bangun"

"Heem lima menit lagi"

"Terserah, gue mau mandi" Nani melepaskan pelukan dari Dew.

Dia bergegas mandi duluan meninggalkan Dew yang masih terkapar di ranjangnya.

Selang 5 menit, Dew beranjak dari ranjangnya langsung menuju ke kamar mandi membawa handuk kecil.

Ceklek...

Dia membuka pintu kamar mandi. Tak sengaja Ternyata Nani masih di dalam kamar mandinya.

"WOI ANJING SIALAN LO DEW" Nani panik dia belom memakai sehelai kain. Tentunya Dew melihat sekujur tubuh Nani yang telanjang itu.

"UWAHHH SORRY COK GA SENGAJA LIAT ITU"  Dew melongo menatap aset Nani yang tak kunjung ditutupi oleh Nani.

"HEH SEENGGAKNYA TUTUP MATA LO BANGKE"

Nani mengambil handuknya membalut tubuhnya dengan handuk.

"Wahh punya lo hehehe.... kecil" Dew tersenyum mesum menatap Nani.

"Sialan taik anjink" wajah Nani merah merona. Tentunya ia sangat malu dan juga marah. Ya habisnya salah siapa mandi pintunya kagak di kunci😭.

"Lo mau liat punya gue? Nihh" Dew menggoda Nani, dia membuka celananya menyisakan boxer yang ia gunakaan saja.

"Persetan Mata gue ternodai cok."
Nani lari terbirit-birit, dia memutuskan memakai seragamnya di dalam kamarnya.

"Apalagi gue"

Saat Nani sudah siap dengan pakaiannya dia berkaca di cermin kamarnya. Dia melihat dilehernya ada bekas ulah Dew tadi malam.

"SIALAN...."

"Ini gimana nutupinya bangke"

"Alah biarin cok Ga peduli"

Nani keluar dari kamarnya, kebetulan Dew juga sudah rapih dengan pakaiannya.

Dew menatap Nani dengan tatapan mesum, menatap dari atas sampai bawah.

"Heh lo ngapain natep gue kek gitu."

"Enggak..."

Kaki Dew melangkah menghampiri Nani dia terus saja mendekatinya hingga Nani berjalan mundur dan terpentok oleh dinding.

"Lo mau ngapain Dew"

"Lo mau ngapain Dew"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HATE OR LOVE??  [DewNani]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang