16.Janji2

103 3 0
                                    

Happy Reading📖🌼

"Ansa, hey-hey, lo kenapa? Bilang Sama gue, " ucap Beni berjongkok memegang pipi Ansa bermaksud untuk menenangkan

Tetapi Ansa hanya diam, sambil tetap menangis, yang membuat Beni panik

"Hey, bilang sama gue siapa yang buat lo begini, atau salah satu Dari mereka udah ngelakuin sesuatu ke lo?" Tanya Beni sambil menatap Ansa yang masih menangis

Ansa menggelengkan kepalanya, "hah, yaudah, pulang?" Tanya Beni sambil mengelus rambut Ansa lembut

dan hanya di angguki oleh Ansa, Beni yang melihat anggukan Ansa langsung bangun dan memasuki mobilnya,

Mengendarai mobilnya nya dengan cepat sambil sesekali menatap Ansa,

'Sebenarnya lo kenapa An?' Batin Beni bertanya-tanya

......................................,....,.🌻🌻

Setelah 20 menit perjalanan, akhirnya Ansa dan Beni pun sampai,

Beni menatap ke samping kanan nya di mana Ansa yang tertidur dengan air mata yang masih mengalir

"Sebenarnya lo kenapasih An, jujur gue nggak suka lihat lo begini," ucap Beni menghela nafas sambil keluar Dari mobilnya, mengangkat Ansa masuk ke dalam ke rumah

"Eh Den, non Ansa kenapa?" ucap ART di rumah Ansa yang panik

"Em, nggak ada Bi, Ansa cuma kecapeaan aja," ucap Beni sambil menatap Ansa

"Yaudah Den, bawa non Ansa ke atas aja," ucap ART itu mempersilahkan Beni

"Yaudah Bi," ucap Beni menaiki tangga menuju kamar Ansa

........................,...........,.......☁☁

Setelah memasukan Ansa ke kamar nya, Beni langsung pamit pulang pada bi Marni, Art di sana

"Bi, Beni pamit pulang ya," ucap Beni menyalimi tangan Bi Marni

"Nggak makan dulu Den?" Ucap Bi Marni Menawari

"Enggak usah Bi, Beni langsung pulang aja, yaudah Bi, Beni pamit " ucap Beni sambil keluar dari rumah Ansa

"Hati hati Den!" Ucap Bi Marni berteriak

dan hanya di angguki oleh Beni

Setelah itu, Beni langsung pulang mengendarai mobilnya,

'Apa yang gue udah lewatin selama ini, sampe sampe gue sama sekali nggak tau masalah lo An' batin Beni Bingung

...............................................🌼🌼

Eunghh...

Ansa terbangun karena cahaya matahari yang tiba-tiba masuk, dari jendela Kamar nya,

Memegang kepalanya pusing, Ia menatap penampilan nya yang masih menggunakan seragam sekolah, dan jendela kamarnya yang lupa Ia tutup kemarin,

See You Again (Lengkap•) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang