Prologue

39 11 0
                                    


“Jika tahu akan begini, mungkin aku tak akan pernah mau menunggu pertemuan ini.”

. . .

Bandung, 11 April 2023.

Andai saja malam itu aku tidak keluar dari rumah ku. Andai saja aku mendengarkan perintah Batara. Andai saja aku bisa mengontrol emosi ku. Andai.. andai saja.. aku tidak bertemu dirimu, mungkin sekarang aku sudah menjalani kehidupan ku sebagai seorang Kanaya bukan Naya.

Penyesalan memang selalu datang terlambat. Namun, bukan berarti aku menyesal pernah bertemu dengan nya. Semua tentang nya masih tertata rapi di setiap sudut hati ini. Aku tidak tahu harus membuang nya atau membiarkan nya hingga menghilang sendiri tertutup oleh yang lain. Hanya saja satu yang pasti. Aku.. telah melakukan kesalahan besar yang membuat ku tertahan di dalam jeruji kehidupan ini.

Selamat ulang tahun untuk ku. Terimakasih sudah bertahan sejauh ini. Aku, merindukan mereka.


. . .

Bandung, 07 April 2019.

"Cielah ada yang mau ulang tahun nih bentar lagi." Suara berat milik Batara berhasil menembus benda pipih yang tersimpan rapih di sebelah kepala milik Kanaya. Kanaya tertawa.

"Jangan lupa kasih hadiah buat ku ya!" kini giliran Batara yang tertawa mendengarkan penuturan Kanaya.

"Tidur gih, udah malem. Mau gua nyanyiin?"

"Boleh."

Diseberang sana Batara mulai memainkan gitar kesayang nya. Memetik satu persatu senar hingga membentuk sebuah melodi indah yang melaju dengan sopan memasuki indra pendengaran milik Kanaya. Setelah beberapa menit Batara mulai menambahkan suara merdu miliknya beradu dengan melodi yang telah ia buat. Kanaya yang mendengarkan ikut menyanyikan beberapa penggalan lirik lagu yang dinyanyikan oleh Batara.

"If life is a movie.."

"Then you're the best part, oooh"

"Best part.." 

"Na? udah tidur ya? selamat malam kanaya."

Suara milik Batara kini telah menghilang digantikan suara hembusan nafas milik Kanaya yang memenuhi kamar tidur nya. Sedangkan Batara kini masih tersenyum menatap atap kamar nya.

"Kanaya jangan pernah berubah ya."

He's Not The One || Nomin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang