HATE OR LOVE?? [DewNani]

Bab 9

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Angin berhembusan di Sore hari, dengan dedaunan yang berjatuhan.

DewNani berjalan berdampingan hendak menuju ke parkiran mobil. Mereka berdua pulang bareng kali ini. Tiba-tiba Dew merangkul bahu Nani, dia mengendus serta menciumi pipi Nani.

"Ahhh... DEW LO DIEM BISA GA SIHH. MASIH DISEKOLAH TAUK"

"Kalo di sekolah ga mau berarti nanti dikamar mau dong?"

"BACOT GUE TETEP GA MAU"

Kini beberapa pasang mata tertuju pada mereka berdua. Nani tersipu malu. Ada satu atau dua orang yang meneriaki DewNani. Ya mungkin mereka juga ikut salting lah..

*pukul 06.30 mamlam*

Mereka Dew dan Nani baru saja selesai makan malam. Tak lama Nani masuk kedalam kamarnya. Dia membuka tas sekolahnya hendak mencari sebuah buku tugasnya. Dia mencarinya tapi tidak ia temukan didalam tasnya. Dia sudah mencarinya berulang kali tapi tetap saja bukunya tidak ada.

"Sialan... buku tugas gue dimana anjink"
Ia mencoba mengingat-ingat dimana dia menaruhnya.

"Ehhh anjing, masih di dalam loker kelas cok. Gimana masa mau di ambil sekarang. Mana tugasnya belom gue foto." Rengek Nani berbicara pada dirinya sendiri sambil mengelus tengkuk lehernya.

Lalu Nani keluar dari kamarnya, dia menuju ke kamar Dew hendak menghampiri nya.

"Dew temenin gue"

"Kemana"

"Ke sekolah, Dew pliss ayokk. Ini penting banget"
"Buku tugas gue ketinggalan di loker"

"Nggak! Gue ga mau!" Bentak Dew

"Emmm..." Nani membuat ekspresi seperti saat ingin menangis.

"Hehhh gitu doang mau nangis lu."
"Ada apasihhhh" lanjut Dew.

"Hikss... g-gue belom ngumpulin tugas pak indra, hiks nanti tenggatnya jam 10 malem. tugasnya be-belom gue fotoo..." Jadilah Nani menangis di depan dew.

"Heh gitu doang Nangis, cemen lu."

"HUWAAAAA..... ayoo... nanti yang minta ijin ke pak satpamnya lo yah."

"DASAR BOCIL" Sambil berpikir pikir Dew akhirnya mengiyakan ajakan Nani.

Mereka berdua turun dari apartnya kini Dew membawa mobilnya.

Sampai di depan gerbang sekolahnya, Dew meminta ijin kepada pak satpam yang berjaga pada malam itu. Tak lama mereka akhirnya diizinkan masuk.

"Gue tunggu diluar ya cil."

"Gamau lo harus ikut"

Akhirnya Dew menuruti permintaan Nani.

*sampai dikelas Nani*

Dew ikut masuk kedalam kelas Nani dia menunggu dengan kedua tangan di tekuk di depan dada.