9) Terkunci| kaiSagi 🔞

3.2K 132 5
                                    

/Terkunci

Kaiser x Isagi

.....

Hari ini isagi akan lembur karna tugasnya yang sangat menumpuk. Sudah 2 minggu ia tidak mengerjakan tugas yang pak ego berikan. Karna itu dia kini tidak boleh pulang sebelum tugasnya itu selesai. Karna butuh beberapa materi untuk menyelesaikannya , isagi memutuskan untuk mengerjakan di ruang perpustakan agar dirinya mudah untuk mengambil buku yang akan ia butuhkan nanti.

Teman teman nya sudah pada pulang duluan , termasuk Nagi , Rin , dan Bachira yang awalnya ingin menuggu isagi namun dibantah olehnya karna alasan akan mengganggu dirinya nanti.

Sebenarnya alasan yang sebenarnya karna mereka yang akan slalu bertengkar karna mencoba merebut untuk membantuku.

Karna itulah kini aku sendiri yang ada diruang perpus ini.

Hari sudah mulai gelap , dan usagi belum selesai menyelesaikan tugasnya itu. Mungkin sekitar 1 atau 2 jaman ia akan selesai. Smoga. Ia sedikit menyesal karna slalu menunda tugasnya ini.

Jam sudah menunjukan pukul jam 7 malam , isagi sebentar lagi akan menyelesaikan tugasnya itu. Cukup lelah mengetik serta menggunakan otaknya itu secara paksa seperti ini. Ia berjanji tidak akan menggulanginya lagi.

Waktu berjalan dengan sangat cepat , tak terasa jam sudah menunjukan pukul 9 malam. Mungkin sudah tidak ada orang lagi di sekolah ini. Isagi lalu mengemasi barang barang nya itu. Setelah membereskan barangnya itu , ia pun berjalan menuju ke pintu keluar perpus. Namun saat ia mencoba untuk membukanya , tiba" pintu itu terasa tidak bisa terbuka. Tidak , memang tidak bisa terbuka. Sial... , ia terkunci disini. Pasti seseorang tidak tau bahwa dirinya ini sedang ada diperpus.

Sial , kenapa harus terkunci ditempat seperti ini. Isagi lalu berniat mencoba untuk menghubungin bachira atau rin , karna hanya mereka yang sering menyimpan kunci" ruangan yang ada disekolah , namun sebelum melakukannya , isagi mendengar ada seseorang yang mencoba membuka pintu itu dengan tergesa gesa. Saat pintu terbuka , kaiser terlihat sangat khawatir , wajahnya penuh dengan keringat.

"Syukurlah kau masi hidup.." katanya sambil terengah rengah.

"Sialan doain mati" kata isagi sedikit kesal.

"Maap maap , aku kira udah gak ada orang ,makanya aku kunci tadi. Trs saat aku sudah sampai ke apartement ku , kata pak ego ruang perpus jangan dikunci , katanya masih ada kamu yang lagi ngerjain tugas , makanya aku langsung cepat cepat kesini"

"Untung aku juga baru selesai ngerjain tugasnya , jadi gak nunggu nunggu amat. Yaudah yuk pulang , dah malem juga." Kata isagi yang mulai menarik tangan kaiser untuk mengajaknya pulang. Namun yang diajak malah mencegas sambil menunjukan wajah wajah yang sangat mencurigakan.

"Knp? Ko berenti?" Kata isagi binggung.

"Km pikir aku kesini cuma karna ingin membukaan pintu doang? Ngga lah"
Kata kaiser yang membuat isagi tambah semakin binggung.

"Maksudnya?" Tanya isagi yang langsung ditarik kaiser menuju meja terdekat.

"Aku juga butuh jatah ya.."
Kata kaiser yang membuat isagi sedikit merinding.

"Kai tapi.."

Blm melanjutkan ucapannya , kaiser langsung menarik tas isagi lalu menaruhnya dimeja sebelahnya. Setelah itu ia memojokan isagi dimeja yang ada didepannya ini lalu memeluk tubuh isagi dengan erat. Ia juga sengaja mengenai bagian bawahnya itu dengan bagian bawah isagi yang membuat milik isagi mulai mengeras karna terdapat sentuhan gesekan kecil dalam bagian bawahnya itu.

"K-kai...sebentar... jangan disi-ni"
Kata isagi yang sama sekali tidak didengarkan oleh kaiser. Kaiser kemudian mulai melumat mulutnya itu , memainkannya dengan lembut namun menghasilkan banyak lendir yang saat ia melepaskan ciumannya itu , benang saliva milik mereka saling terhubung dan mulut mereka menjadi sangat berlendir dan basah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

isagi x all | BLUE LOCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang