Wajah pucat pilu tergambar di wajah Jenna sore itu. Air mata terus mengalir dari mata sembabnya. Seseorang dengan payung hitam setia melindungi Jenna dari rintik hujan. Gundukan tanah bertabur berbagai jenis bunga segar diatasnya kini basah tergenang air. Untuk kali itu Jenna benci sunset yang hadir ditengah kesedihannya.
Ditinggal pergi seseorang yangberharga merupakan rasa kehilangan yang sebenarnya. Kini Jenna benar-benarkehilangan sebagian besar jiwanya. Seseorang menghancurkan seluruh kebahagiaandi hidupnya. Sepertinya memang sudah tidak ada alasan kuat untuk dirinyabertahan, cukup Jenna akhiri kisahnya di titik ini. Terima kasih, sampai jumpadi saat terbaik menurut Tuhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Andai
Teen FictionMengisahkan tentang seorang gadis polos yang hidup bahagia sebelum orang-orang terdekatnya menghancurkan kebahagiaan itu. Mereka membuat gadis polos itu terpuruk berkepanjangan. Cerita ini hanya fiksi dan murni dibuat oleh author. Mohon untuk dimakl...