HATE OR LOVE?? [DewNani]

Bab 10

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Baik, Pasien hanya terkena demam tinggi. Pasien akan dipindahkan ke ruang rawat inap,bu."

"Trimakasih dok."

Pagi harinya, Nani masih tak sadarkan diri. Dew tertidur di kursi samping Nani, kepalanya tersandar di kasur tempat Nani berada. Tangan Dew memegang salah satu tangan Nani.

Kedua orang tua Nani berada di dalam ruangan tersebut. Ibu Dew pulang tadi malam.

"Lihat mereka pah. Sangat lucu sekali." -ibu Nani.

"Heem, aku mau cari sarapan. Kamu disini jagain mereka." Ucap ayahnya dibalas anggukan oleh ibu Nani.

"Hhhhhh...." hembusan nafas Nani. Dia sudah sadar tp tubuhnya masih terasa lemas. Dia menggerakkan tangan yang di pegang oleh Dew. Membuat Dew terbangun dari tidurnya, ia menoleh ke arah Nani.

"Hmm.... kamu udah bangun. Mau minum?" -Dew

"Heemm" Nani berdeham

"Dew biar tante. Kamu bantu Nani duduk ya."

"Oke tan" -Dew

"Gimana? Nani udah baikan?" -ibunya

"Hm tubuh Nani rasanya lemas, masih sedikit pusing juga." Rintiy Nani

"Udah nak, kamu istirahat yaa." Ucap ibu Nani mengelus kepalanya.

"Iya ma"

"Nggak. Aku, aku kan kuat."  Cibir Dew mengejek Nani.

"DEW!!" Kesal Nani

"Dew kamu ga berangkat sekolah" tanya ibu Nani

"Ngga tan, aku mau nemenin Nani sehari aja. Tante kalo ada urusan aku bisa jagain Nani kok." -Dew

"Makasih ya Dew. Nanti agak siang tante juga ada meeting."

"Ga usah Dew, lo berangkat ae sono" -Nani

"Gamau" -Dew

"Ya udh terserah"

Skip anjing....

Dew menelepon bright :
"Hallo bright, gue izin hari ini ga masuk. Lo kabarin ke kelas Nani sekalian. Nani juga ga masuk."

"Widih ada apa nih?"

"Kapan² gue ceritain"

Tutt....

Panggilan telepon tertutup...

*Siang pukul 13.00*

"Dew" panggil Nani.

"Kenapa hm?" Terlihat Dew beranjak dari tempat duduknya ia menghampiri Nani.

"Temenin... ke toilet"

"Hahhh... gu-ue ikut masuk?" Kaget Dew, dia berpikir berlebihan Cihh.