Chapter 27

2.9K 289 28
                                    

Boboiboy perlahan mulai terbangun dari tidurnya.

Badannya juga sudah kembali ke suhu yang normal.

Kepalanya tidak berdenyut-denyut lagi.

Ah. . . pakaian belakangnya banjir sama keringat. . .

"Hhrk. . ." oh, suaranya serak. . . .

Boy mengubah posisinya menjadi duduk di atas kasur.

Dia melihat ada segelas air putih di meja tidurnya, dia ambil lalu meminumnya dengan cepat.

Tap

"Ah! Lega. . ." katanya pelan.

Boy meletakkan gelas kosong itu ke mejanya kembali.

". . . . . . .Haa. . . ." hela napasnya.

Boy melihat jam weker yang ada di meja tidur itu, jam menunjukkan pukul enam malam.

'Jadi hanya mimpi? Selama itu aku tidur?'

Entahlah. . Boy juga gak pasti. .

'Tapi keknya beneran. . ?'

Udahlah Boy, bagaimana kalau pikiran itu kita lewatkan saja sekarang?

Ceh, mana mungkin Boboiboy melewatkannya begitu saja.

Boy turun dari kasur lalu pergi keluar kamarnya.

Sunyi, gak ada suara sama sekali.

Lagi ada ada orang di rumah kah?

'Apa ini kesempatanku?'

Ah. . . tapi rasanya Boy lagi gak ada tenaga yang cukup buat begituan.

Wow. . ada apa ini? Apa Boboiboy secara gak sadar menyatakan menyerah akan pelariannya?

Mungkin hanya tidak ada mood karena baru bangun tidur.

Kruk~

'Lapar. . .'

Boy berinisiatif sendiri turun ke bawah cari makan di dapur.

Hm?

Tapi pas sampai bawah Boy bingung sendiri, orang-orang pada ke mana ya?

'Masa iya mereka semua pada keluar?Apa ini suatu kebetulan?'

Yah mungkin. . . (⁠⌐⁠■⁠-⁠■⁠)

Yang tau diam-diam saja. 乁⁠(⁠ ⁠.⁠ ⁠ര⁠ ⁠ʖ̯⁠ ⁠ര⁠ ⁠.⁠ ⁠)⁠ㄏ

Okay. . . mari kita lihat isi kulkas.

Hm. . . .

Ada banyak bumbu-bumbuan, keju, sayur-sayuran segar. . .

Uh. . . .

Gak ada makanan sisa yang disimpan gitu. . ? ༎ຶ⁠‿⁠༎ຶ

Tampaknya memang tidak ada.

Jadi makan apa? Makan tomat?

kruk. . . .

"Aduh. . ada mie instan gak ya. . ?"

Boy menutup kulkas itu lalu mulai membuka lemari-lemari yang ada.

Satu per satu, akhirnya Boy menemukan lemari berisi mie instan.

Em. . . tapi semuanya pedas esktra di sini.

'Gila, siapa coba yang makan mie sepedas ini? Apa ini? Mie ghost pepper?' Boy mengambil satu bungkus mie itu, melihat-lihatnya tampilan bungkusnya.

Mau makan ya takut. . kalau gak makan ya lapar. . jadi serba salah–

Aku Adik dari Sekelompok Mafia?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang