O3 : jeongwoo gagal pdkt

36 5 0
                                    

hari ini hari senin, dan jeongwoo ditugaskan oleh jungwon untuk bangun lebih awal karena ada piket. dia pecicilan begitu kalo yang namanya amanah ya amanah, jadi harus ditepatin.

"pagi serigalanya mama, udah rapih aja nih." ucap alin yang sedang merapihkan meja makan.

"pagi ma, udah mendingan?" ucap jeongwoo sambil memeluk mamanya.

alin tersenyum dan membalas pelukan jeongwoo, "lebih dari kata mendingan, udah sehat banget nih wu. kemarin dua hari penuh ada kak sahi ngerawat mama, baik banget. mama jadi pengen cepet cepet jadiin kak sahi jadi mantu mama."

"maaf ya mah, jeongwoo belum bisa ngerawat mama." ucap jeongwoo lesu.

"eh apasih, gapapa. lagian ini belum jadi tugasmu sayang." ucap alin sambil mengecup kepala sang anak.

jeongwoo tersenyum, "iya mah."

"yaudah gih, panggilin abangmu itu. suruh sarapan."

"siapp!"

jeongwoo bergegas menuju kamar sang kakak. "ni anak pasti masih ngorok nih."

tok tok

"bang bangun, sarapan."

"iya, bentar ini gue lagi siapin buku." jawab jaehyuk dari dalam kamar.

jeongwoo membuka pintu kamar sang abang, "udah bangun lo ternyata."

"udah lah emang elo, yuk ah sarapan. udah selesai nih." ajak jaehyuk sambil merangkul adiknya.

"anak-anak mama udah pada ganteng, yuk sarapan."

jaehyuk dan jeongwoo langsung duduk dibangku meja makan, disana sudah ada papa nya yang sedang memainkan handphone.

"pagi pa." ucap mereka berdua.

daniel mengangkat kepalanya dan melihat kedua anaknya yang sedang tersenyum dan diambilkan lauk oleh istrinya. "pagi anak-anak papa." ucap daniel sembari meletakkan handphonenya.

"jongu, hari ini kamu ada eskul kan? nanti pulang jaehyuk tungguin loh ya!" ucap alina.

"yahh maaa, jae pulang langsung mau ngedate sama asaa." ucap jaehyuk memelas.

"jongu pulang sendiri aja ma, jongu kangen pulang sendiri jalan kaki."

wajah jaehyuk langsung cerah lagi. "bagus deh kalo gitu, gue bisa ngedate sama asa jadinya." kata jaehyuk sambil mengunyah makannya.

"cih, bucin."

"hahahaha, kamu cari pacar juga dong wu." kata papanya.

"iya, kapan kamu punya pacar?? mama pengen liat jeongwoo bucin, gimana ya??"

"jongu ga laku ma, jadi gada yang mau." ucap jaehyuk nyeleneh.

alina memukul lengan anaknya. "heh sembarangan, anak mama ga dijual ya!"

"HAHAHAAHA RASAIN TUH."

"iya iya mah, becanda doang jaehyuk tuh..."

seusai sarapan, mereka berdua pamit untuk berangkat. "kita berangkat dulu yaa ma, pa."

"iyaa, hati-hati."

jaehyuk dan jeongwoo pun berangkat menuju sekolah.

"bang, ga jemput kak sahi dulu?" tanya jeongwoo menolehkan kepalanya ke sebelah.

"engga, asa hari ini dianter ayahnya. sekalian ayahnya mau berangkat ke jepang lagi." jawab jaehyuk.

"ohh, ayahnya kak sahi sibuk banget ya. kasian kak sahi."

satu bulan ; hajeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang