10~Saudara Lee

8.7K 425 17
                                    

~~~




























Mark tengah bermalas-malasan di ruang tengah, di mansion keluarga Lee.

Dia baru saja pulang dari kantornya. Seharusnya hari ini ia dapat menemani Jeno untuk fansign. Tapi pekerjaan berkata lain.

Di tengah acara bermalas-malasannya, seseorang berbadan bongsor mengagetkannya dari belakang.

"Sialan lo! Gua kira siluman kingkong!" protes Mark menoleh ke belakang. "Ya, emang siluman kingkong, sih," gumamnya kemudian.

"Calm down, dude..." kekeh oknum yang mengagetkan Mark.

"Yo, my twins! Tumben udah pulang?" tanya orang tersebut duduk di sebelah Mark. "Biasanya jadi kalong di kantor pacaran sama berkas-berkas yang menurut gua nggak guna," lanjutnya.

"Bacot amat lo, Cas!" sarkas Mark pada kembarannya, Lucas Lee.

"Cuman nanya, anjing." Lucas ikut tersulut emosi.

"LUCAS HYUNG!"

Terdengar teriakan seseoarang dari arah pintu utama. Orang tersebut lalu berlari kecil ke arah ruang tengah.

"Suara Haechan, deh," tebak Lucas.

Ya benar, oknum yang tadi berteriak adalah Haechan. Dia muncul di hadapan Lucas dan Mark.

"Lucas— Mark hyung??" Seketika Haechan menggantung kalimatnya menatap Mark.

"Hyung? Tumben udah pulang?" tanya Haechan.

Mark menghela napasnya. "Seberapa sering gua lembur sampai kalian bingung liat gua pulang cepet?" tanyanya balik.

"Sorry dude... soalnya kalo lo pulang biasanya kita berdua udah tidur." Lucas menjawab sebelum Haechan membuka suara dan mengatakan hal yang tidak-tidak.

"Kebetulan pekerjaan di kantor udah pada selesai," balas Mark tersenyum.

"Bagus kalo gitu, kita jadi ngumpul bertiga gini," ujar Lucas.

Sedangkan Haechan, ia menaruh tas selempangnya asal dan segera duduk di antara kedua abangnya.

"Chan, tadi lo keliatan seneng. Ada yang mau diceritain?" tanya Lucas kemudian.

"Oh, iya! Gua, kan, tadi ke fansign Jeno hyung, nah, gua ketemu sama orang yang seumuran nih. Literally seumuran! His name is Jaemin, i think his cute," jelas Haechan menggebu-gebu.

"Pendekatan baru, bear?" tanya Lucas terkekeh.

Tunggu! Jaemin?

Mark membelalakkan matanya terkejut. Siapa lagi Jaemin yang bertemu dengan Haechan selain Na Jaemin yang juga kebetulan hadir di acara tersebut.

"Dia kelas berapa?" tanya Mark memastikan.

"Kelas 12 IPA! Dari SMA Neo," jawab Haechan antusias.

Deg!

Mark menghela napasnya pasrah.

"Semangat pendekatannya," ujar Mark menyemangati adik bungsunya tersebut.

Ya, kalo begini, kan, Jaemin bisa sama Haechan. Jadi ada yang jaga dia akhirnya. Batin Mark.

"Change the topic! Mark, lo kapan nikah sama Jeno?" tanya Lucas pada kembarannya tersebut.

"Tunggu aja, deh. Gua nggak bisa maksa Jeno, dan gua juga mau nikahin dia pas gua udah megang seluruh perusahaan Papi," jelas Mark.

"Sorry... gua jadi nggak enak karena jadinya lo yang ngurus perusahaan." Lucas menatap kembarannya lamat-lamat.

"Its okey! Gua juga udah dari dulu kali tertarik sama bidang bisnis." Mark terkekeh.

"Ya, Lucas hyung fokus aja sama pendidikan hyung! Katanya mau jadi doktor," sahut Haechan.

"Udah mau lulus S3, kan?" tanya Mark setuju pada Haechan.

"Iya, dong!" balas Lucas terlihat antusias.

Keluarga Lee memang dikenal dengan kepribadiannya yang cerdas. Lucas yang berniat berkependidikan yang tinggi, Mark kembaran Lucas yang menghentikan pendidikannya di S2 dan memegang separuh perusahaan keluarganya, dan Haechan anak akselerasi yang memang cerdas.

"By the way, Papi sama Mami masih di Thailand?" tanya Haechan mengganti topik.

"Masih, mau buat anak katanya, sih," canda Lucas.

"Yah~ Haechan bukan anak bungsu lagi!" tambah Mark meledek.

"Nggak mau!" Haechan dengan kesal berdiri dari duduknya dan melempari kedua abangnya dengan bantal sofa.

"Yang begini mau deketin boti?" tanya Lucas berbisik kepada Mark.

Mark hanya menggeleng dan menghela napas pasrah.

~~~























Gua hampir lupa klo pnya wp njg:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
























Gua hampir lupa klo pnya wp njg:)

TRIPLE NIGHT | Jaemin harem Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang