Kalau ditanya arti kehidupan kalian mau jawab apa?
Kehidupan semenyakitkan itu ya?
Harus berbuat apalagi untuk mendapatkan hidup yang lebih baik?
Kalau ada hal yang ngebuat kehidupan lo selalu baik apakah lo bakal tahan hidup di dunia ini?
Kalo bisa,gue mau lo yang baca ini jawab pertanyaan gue diatas sana, karena hidup gue memang ga semenyenangkan itu.
Dari:Seseorang penyuka hujan
Atau yang bisa lo panggil Rembulan.____________________Hujan___________________
"Heh mau tau arti kehidupan ga?!"Tanya anak perempuan berbandana biru dengan sedikit berteriak karena suaranya samar-samar oleh derasnya hujan.
"Gak mau lah, karena gue udah tau apa yang lo maksud!"Jawab si anak laki-laki yang sudah basah kuyup itu dengan nada yang tak suka
Si anak perempuan berbandana biru itu memasang muka cemberut dan langsung menghampiri si anak laki-laki dengan berlari.
Karena tak hati-hati dan jalanan yang memang sudah licin karena hujan,si anak perempuan berbandana biru itu terjatuh persis di depan anak laki-laki itu."Awwh"
Si anak laki-laki itu geleng-geleng kepala sembari mengulurkan tangannya kepada si anak berbandana biru.
"Bego banget sih"Ejeknya sambil menarik tangan si anak berbandana biru.
"Gue gabisa berdiri"Rengeknya sembari menahan tangis.Wajahnya mulai merah dan benar saja kini dia sudah menangis sejadi-jadinya.
Si anak laki-laki itupun berjongkok di depan anak perempuan berbandana biru itu.
"Cepet naik"Pinta anak laki-laki itu
"Gamau"Tolaknya
"Lo mau disini sendirian?dan pulang di marahin hah?!"Tanya anak laki-laki itu sedikit membentak
"Gue gamau"Dengan isakan yang sudah cukup mereda, akhirnya si anak perempuan berbandana biru itu naik kepunggung anak laki-laki itu.
"Lo diem aja,gausah nangis,lo pulang kerumah gue dulu ganti baju gue supaya lo ga dimarahin orang tua lo"Tanpa basa basi si anak laki-laki itu berjalan pulang kerumahnya sembari menggendong anak perempuan berbandana biru itu.
Dalam perjalanan, mereka berdua hanya terdiam dan ditemani oleh suara hujan yang telah berubah menjadi rintikan kecil hujan.
"Rain,kalo kita udah gede kita bakal kaya gini terus ga?"Tanya si anak perempuan berbandana biru itu spontan
"Gak,gue males banget ketemu lo terus nyusahin tau!"Balas Si anak laki-laki yang bernama Brain Angkasa Basytiar atau yang kerap di panggil (Rain).
"Ih Rain kok gitu sih?"Tanya si anak perempuan berbandana biru itu dengan nada yang kesal
Rain kemudian berhenti sejenak dan menurunkan si anak perempuan berbandana biru itu.
"Kenapa berhenti?"Tanya si anak perempuan berbandana biru
Rain kemudian berbalik menghadapnya anak perempuan berbandana biru itu sembari memegang pundak anak perempuan berbandana biru.
"Inget ya,apapun yang terjadi gue gabakal ninggalin lo Moon!"Ucap Rain dengan penuh penekanan.
"Moon?"Tanya anak perempuan berbandana biru itu keheranan.
"Nama lo kan Rembulan Daisy Daneswara,jadi gue manggil lo dengan sebutan moon,ga salah kan?"Tanya Rain kepada Rembulan atau yang Rain panggil dengan kata moon yang berarti bulan.
Rembulan lalu tersenyum dan langsung memeluk Rain yang sudah ada persis di depannya.
"Moon sayang Rain"Ucap Rembulan di sela-sela pelukannya
"Tapi gue ga yakin kalo bulan bisa bersama sama hujan,moon"Ucap Rain dalam hatinya sembari memeluk Rembulan.
NBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kehidupan
Short StoryBanyak orang bilang,jika yang awalnya berjalan mulus pasti selanjutnya juga akan mudah. Padahal banyak juga yang berhenti di satu titik dimana mereka memang sudah lelah dan tidak bisa bangkit. Jikalau memang semuanya bisa diraih dengan mudah, apakah...