#2 R

325 39 4
                                    

















"Ji, Lo tau gasi?" ucap Haerin memulai percakapan.

"Kaga lah anjir" balas Minji membuat Haerin kesal, padahal ia betul betul tidak tahu apa yang di maksud oleh Haerin.

"Kemaren gua ketemu sama cewe yang ada di mimpi gua itu" lanjut Haerin sambil menatap Minji. Minji melotot tidak percaya.

"Ngawur lo, mana bisa gitu anjir" sahut Minji sambil memutar kedua bola matanya malas.

"Gue ada buktinya ya, beneran persis kaya yang di mimpi gua cuy, cantik bangett, dia bule juga." Jawab Haerin. Minji tentu masih tidak percaya, ia butuh bukti.

Haerin pun akhirnya menunjukan room chat ia bersama Danielle (gadis yang ia maksud). Haerin pun menjelaskan bagaimana ia bisa bertemu dengan Danielle kemarin.

"Bisa gitu ya.." ucap Minji setelah mendengarkan cerita Haerin kemarin sore.

"Nah makanya itu, bisa pas gitu, jodoh kali ya?" Sahut Haerin dan di balas pukulan dari Minji.

"Jangan tinggi tinggi deh halu nya, ngeri juga kalo jatoh" sindir Minji pada Haerin.

"Terserah gue lah" balas Haerin.

。⁠◕⁠‿⁠◕⁠。

Haerin pulang ke rumah setelah berbincang bincang bersama Minji, ia merebahkan badannya di kasur miliknya, Haerin mulai memejamkan matanya, namun ia terbangun karena mendengar dering notif dari ponselnya. Dengan cepat Haerin membuka notif itu.

Bagaimana perasaan Haerin melihat pesan yang dikirimkan oleh Danielle? Tentu saja kaget, senang, dan tidak menyangka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagaimana perasaan Haerin melihat pesan yang dikirimkan oleh Danielle? Tentu saja kaget, senang, dan tidak menyangka. Ia tidak habis pikir, mengapa Danielle tiba tiba mengucapkan ini di keadaan yang dimana mereka belum sampai 2x bertemu, melainkan hanya sekali dan itu pun secara tidak di sengaja.

Haerin berencana untuk tidak confess saat itu juga, tapi takdir berkata lain, tiba tiba jari Haerin mengirim pesan yang sama seperti apa yang Danielle kirimkan.

Tentu saja Haerin tidak percaya, ia berkali kali memukul kasurnya, ada perasaan salah tingkah di dalam diri Haerin, ia merasa ada kupu kupu yang berterbangan di perutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tentu saja Haerin tidak percaya, ia berkali kali memukul kasurnya, ada perasaan salah tingkah di dalam diri Haerin, ia merasa ada kupu kupu yang berterbangan di perutnya. Namun ia berencana untuk memberi tahu Minji keesokan harinya.

。⁠◕⁠‿⁠◕⁠。

"Kenapa sih? tiba tiba banget lo ngajak gue kerumah lo" heran Minji.

"Tiap hari juga lo kerumah gue kali" respon Haerin malas.

"Ya iya, tapi ini kok tumbenan lo yang nawarin duluan, kan biasanya gue yang ngajak, apa lo ada gosip baru?" Goda Minji namun di balas pukulan oleh Haerin.

"Ngawur aja lo. Gue punya pacar." Singkat Haerin. Minji melotot, ia tidak percaya orang se-introvert Haerin memiliki kekasih, padahal jika Haerin menyukai orang, ia pasti tidak akan memberi tahu pada orangnya langsung, mau menunggu sampai orang itu punya anak juga Haerin tidak akan pernah mengaku, tapi ini? Ia dengan pedenya melontarkan kalimat itu, tentu saja Minji dibuat shock oleh Haerin.

"gausah becanda gini deh Hae" jawab Minji sambil melakukan side eye nya.

"gue ga becanda, pacar gua Danielle." Haerin kembali menjawab Minji.

"udah gila ya lo? dibilang gausah halu berlebihan" ledek Minji. Haerin langsung menunjukan muka asamnya.

"jauh jauh deh lo dari gue, gue udah seneng seneng bisa jadian sama mbak crush, eh lo malah kaga percaya gini" Haerin membalas sindiran Minji.

"ya lagian diluar nalar banget anjir, orang se-introvert lo bisa punya pacar" Haerin langsung menoyor kepala Minji.

"Berisik dah lu"

。⁠◕⁠‿⁠◕⁠。

"Mau ice cream ga?" Tanya Haerin pada Danielle. Ya betul, sekarang Haerin dan Danielle sedang jalan di mall.

"Mauuu" jawab Danielle yang membuat Haerin gemas, ia ingin memakan Dani sekarang juga.

Akhirnya Haerin dan Danielle pun menghabiskan waktu mereka di mall, mereka menonton, makan ice cream, belanja, dan juga main. Seperti orang ngedate pada umumnya lah..

。⁠◕⁠‿⁠◕⁠。

Setelah selesai menghabiskan waktu bersama pacar nya itu, Haerin langsung mengantar Danielle pulang kerumahnya, habis itu Haerin langsung pulang karena sudah larut juga.

"gua ngedate. GUA NGEDATE!?" Teriak Haerin dari kamarnya. Untungnya di rumahnya sedang tidak ada siapa siapa, jadi Haerin tidak akan di marahi karena teriak malam malam.

Kini Haerin sedang senyum senyum sendiri mengingat perilaku lucu yang Danielle lakukan saat date tadi. Sangat menggemaskan.

Di sisi lain, Minji masih bingung mengapa hari ini chat Minji pada Haerin belum juga di balas, padahal Minji memberi pesan pada Haerin pagi, ia lihat Haerin sedang online, tetapi sampai sekarang Haerin masih belum juga membalas pesan dari Minji, jangankan balas, di baca saja belum.








































___________________________________________





semoga suka yaa!!

See you in the next chapter!

DREAM || CandyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang