kembalinya Raden kian Santang ( Putra Padjajaran) Bab 8.

733 43 21
                                    


Ruang makan kerajaan....

Raden layang Kusuma dan Raden abikara masih bingung dengan tingkah adik mereka,dan itu tak luput dari perhatian semua saudara/i mereka, bahkan sampai saat ini Raden abikara masih memperhatikan wajah sang adik kembarnya dengan dalam...

Skipp- Raden Surawisesa.

Ada apa dengan kedua Raka ku ini
kenapa mereka menatap Raka kian Santang seperti itu, apa lagi Raka Abikara.... batin Surawisesa

"Ehemm"Raka abikara,Raka layang Kusuma kalian kenapa memperhatikan Raka kian Santang seperti itu"ucap Raden Surawisesa membuat para ratu,dan ayahanda prabu Siliwangi memperhatikan ketiga putra mereka, begitu juga para Raka.

"Stttt"rayih coba kau perhatikan Raka mu kian Santang"ucap Raden layang Kusuma...

Raden Surawisesa...

Huh sejak kapan Raka kian Santang suka memainkan makanannya seperti itu seperti bukan Raka kian Santang saja...

Nyimas Rara Santang &ratna Wulan...

"Rayih," panggil Rara Santang....
Ada apa dengan Rayih kian Santang kenapa dia jadi melamun batin Rara Santang"....... Rayih kau kenapa apa ada yang menganggu pikiran mu.

"A apa yunda"gugup Raden kian Santang..

"Kau kenapa rayih, yunda memanggil mu sedari tadi kau bahkan tak mendengar apa ada yang menganggu pikiranmu rayih"Ratna Wulan...

"Rayih apa yunda boleh bertanya? Rara Santang...

" Yu yunda mau bertanya apa"Raden kian Santang...

"Dari gelagat mu,apa kau sedang menyukai seseorang rayi"? Rara Santang

Pertanyaan nyimas Rara Santang sontak membuat para ibunda, ayahanda Siliwangi,serta saudara/i nya yang lain tersedak minuman mereka,dan layang Kusuma tanpa sadar menyemburkan minuman nya kemuka rayinya Walangsungsang...

Sementara Raden kian Santang yang di tanya malah semakin salah tingkah
Seraya berkata " A apa maksud yunda,
Memang siapa yang aku sukai? Raden kian Santang dengan wajah memerah.

"Tidak,tidak kau rayih Raka/yunda tidak ijinkan kau berpacaran rayih kau masih terlalu kecil untuk itu"ucap para Raka Raden kian Santang dan yunda Ratna Wulan...

"Ibundaaaaa,aku malu"kian Santang memeluk ibunda ratu Subang larang..

Ha ha ha ha

"Raka, sebenarnya siapa gadis beruntung yang berhasil masuk dalam hatimu Raka"ledek raden Surawisesa..

"Kau mau tau atau mau tau banget rayih"Raden kian Santang

"Sudah sudah, putraku kian Santang
Apa benar ada yang sedang kau sukai "ucap Subang larang...

"I itu, itu sebenarnya bukan seperti itu ibunda kami hanya bersahabat tidak lebih"ucap Raden kian Santang

"Hmm, seperti nya Raka tau siapa gadis itu"ucap Raden walangsungsang

Saudara/i kian Santang..

Siapa dia Raka/Rayih walangsungsang

"Dia adalah nimas Ratih kan rayih putri dari kerajaan kumpar putih bukan? Walangsungsang...

"Jika benar Raka tidak akan mengijinkanmu rayih,kau masih muda dan masih kecil ingat cita citamu yang ingin menjadi seorang pendakwah rayih"ucap Raden walangsungsang.

Seketika Raden kian Santang tersadar dan beristighfar...

"Astaghfirullah aladzim, Raka benar terima kasih Raka kau sudah menasehatiku"ucap Raden kian Santang...

Kembalinya Raden Kian Santang (Putra Pajajaran)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang