❝Gunjin❞
.
.
.
.
.
.
.Dibawah sinar bulan yang temaram, seorang pemuda tengah menatap pada langit yang bertaburkan bintang bintang, tubuhnya sudah bergetar menahan dingin sedari tadi, tapi tak berniat sedikitpun untuk melangkah pergi
Bibirnya sudah pucat pasi, memeluk tubuhnya sendiri berharap seseorang yang ditunggu tunggu olehnya akan segera tiba dan memeluk tubuhnya yang sudah hampir mati rasa ini
Hembusan nafasnya tak terasa hangat lagi ketika dia hembuskan pada telapak tangannya
"Yujin!"
Seruan dari seseorang dibelakangnya membuat yang dipanggil tersenyum dan langsung menoleh, senyumnya pudar sesaat setelah melihat siapa yang memanggilnya
Raut wajah kecewa tercetak jelas diwajahnya, matanya kini mulai berkaca ketika menyadari jika seseorang yang dinanti tidak akan pernah datang menemuinya
Sudah sangat jelas jika dia ditolak secara tidak langsung bukan
"Hyung kali ini ayo bertemu ditaman nanti malam, sebagai jawaban apakah kau menerima ku atau tidak"
"Aku akan menunggu mu jam 7 malam yah hyung~"
"Sampai jumpa nanti"
"Tolong kali ini datang yah hyung"
Matanya memejam membuat lelehan air mata langsung mengalir begitu saja
"Hey..yujinie"
Suara lembut itu menyapu indra pendengarannya, tapi matanya engga terbuka untuk menata wajah lelaki tampan yang dia yakini sudah berdiri tepat dihadapannya
Selama beberapa detik hening, dia dapat merasakan sebuah kehangatan menjalar pada tubuhnya, jaket yang disampirkan dan rengkuhan tangan yang membawanya pada dekapan membuat dia semakin memejamkan matanya nyaman
Oh by the way ini sudah pukul 11 malam kira kira, sudah 5 jam dia berdiam diri disini hanya untuk menemui seseorang yang dia yakini akan datang menemuinya tapi ternyata harapannya salah. Bahkan hingga taman ini sepi pun seseorang yang ditunggunya tak kunjung datang juga
"Kenapa masih terus menunggu padahal kau tau kalau dia tidak akan pernah datang menemuimu?"
"Kenapa kau terus membutakan matamu tentang dia yang sudah jelas jelas menolakmu secara tidak langsung?"
"Apa pernah dia berbicara denganmu? Apa pernah dia datang sekali saja setiap kau memintanya untuk bertemu?"
"Tidak kan? Buka matamu yujin...jangan sakiti hatimu hanya untuk menunggu seseorang yang seperti itu..coba lihatlah aku...aku, aku menyukaimu tapi kau tidak pernah melihat itu kenapa?"
Han Yujin, bocah itu menangis mendengar setiap rentetan kata yang keluar dari mulut lelaki tampan yang tengah merengkuhnya ini
"Cukup yah, tolong berhenti mengharapkan seseorang yang tidak mengharapkanmu juga.."
"Tidak bisa Hyung..."
"Kenapa? Kenapa tidak bisa"
"Because I love him more than myself."
![](https://img.wattpad.com/cover/345165531-288-k631452.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[Gyujin|Gunjin]Oneshoot
Short StoryKumpulan oneshoot Gyujin and Gunjin -BxB -bl 🚨Homophobic dilarang baca🙅