Prolog

2.6K 109 0
                                    

***

"Mereka datang! Mereka datang!" Bisik Hyerim ke temannya yang sedang asik membaca novel.

Temannya itu pun menyingkirkan novelnya dari depan wajahnya.

"Siapa?" Tanya temannya itu.

Saat itu juga segerombolan laki-laki dari arah kanan datang.

Oh. Batin temannya lalu mengangkat novelnya lagi.

"Selamat pagi, Hyerim, Krystal." Sapa orang yang posisinya paling depan.

"Selamat pagi juga, Chanyeol." Balas Hyerim.

Chanyeol menatap gadis yang duduk di sebelah Hyerim, lalu masuk ke kelas.
Hyerim menyenggol lengan Krystal, novelnya jatuh.

"Yak! Krystal Jung, tadi kau disapa Chanyeol, kau itu pura tidak dengar atau lemah terhadap laki-laki?" Tanya Hyerim.

Krystal menatap Hyerim sebentar, mengambil novelnya lalu berjalan ke dalam kelas.

"AH! Maaf." Ucap Krystal saat ia menabrak seseorang. Dan orang itu adalah Kai.

"Tidak apa-apa, masuk saja duluan." Ucap Kai lalu bergeser ke samping.

"Terimakasih." Krystal berjalan kedalam kelas.

Bukannya lemah ya!Aku hanya malas berbaur dengan laki-laki!Eh tapi aku malas berbaur dengan perempuan juga sih, ah lupakan.Laki-laki itu makhluk kasar yang tidak punya perasaan, menjijikan, menyebalkan.Lihat saja sekarang, mereka menjahili perempuan. Celoteh Krystal di dalam hati, tidak ada gunanya mengeluarkan semua celotehannya ke Hyerim.

"Krystal!"

Ini kan suara laki-laki, huh!

"Ada apa?" Balas Krystal tanpa menengok ke belakang.

Tepat saat ia membuka mata sehabis mengedipkan matanya seekor kecoa ada di hadapannya.

"AAAA!" Teriak Krystal kencang sekali lalu berlari keluar.

Untung saja aku bukan Jessica Eonnie, kalau iya mungkin semua yang ada di sekolah protes berat. Krystal cekikikan sendiri.

"Kenapa kau?" Tanya Hyerim.

Krystal menunjuk-nunjuk ke dalam.

"Oh, mereka menjahili anak perempuan ya? Siapa suruh kau kedalam duluan." Ucap Hyerim.

Krystal baru menyadari sesuatu, ada Kai di sebelah Hyerim.

"Kau kenapa?" tanya Kai.

Krystal menggelengkan kepalanya,"Kau tidak ikut mereka?"

Kai tertawa kecil. "Untuk apa? Konyol sekali mereka."

Krystal kagum. Kai itu laki-laki kan? Tapi kenapa aku berbicara dengannya? Menatapnya juga?Aargh!

"Kau kenapa? Duduk." Ajak Kai sambil menepuk tempat kosong di sebelahnya.

"Maaf." Krystal duduk di sebelah Hyerim.

"Krystal, tadi itu kesempatanmu." Bisik Hyerim.

"Kesempatan apa?!" Balas Krystal dengan suara besar.

Hyerim melotot. "Kesempatan besar untuk mendapat nilai besar." Ucap Hyerim.

Krystal bingung.

"Aku tidak mengerti kau Hyerim-ah!" Ucap Krystal sambil tesenyum. Tak lama kemudian ia menyadari sedari tadi ada sepasang mata yang mengamatinya, tanpa berpikir Krystal langsung memberi death glare ke Kai.

"Ya ampun kau itu lucu sekali sih." Ucap Kai sambil tertawa.

"Kenapa?" Balas Krystal dingin.

"Rambutmu lucu, berwarna merah." Ucap Kai.

Angin yang berhembus agak kencang berhasil membuat rambut Krystal berterbangan.

"Terimakasih."

***

a.n

Hai. Makasih yang udah mau baca. Selamat membaca cerita ini sampe abis ya. Dan jangan bosen nungguin update-an nya.

Much love.

150605

Your Secret? (KaiStal)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang