21+ [ mengandung adegan kekerasan, adult scenes and dark romance scenes ]
bijak dalam membaca, this is just fiction!
Semua pandangan manusia akan sama. Freya Chatriona, gadis mungil yang harus merelakan masa remajanya untuk bekerja demi sang Ayah ya...
INI CERITA KESEKIAN YANG AKU BUAT DENGAN LATAR BELAKANG YANG SEDIKIT BERBEDA
SO, ENJOY TO READ❤️
JANGAN LUPA KLIK BINTANG DI POJOK BAWAH KIRI ⭐ & KOMEN SEBAGAI TANGGAPAN TENTANG CERITA GARION! THANK YOU❤️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-bersikap adil kepada dirimu sendiri- -GARION-
ENJOY🔥
Menginjakkan kaki ke Negara bebas ini bukanlah impian Freya, tetapi atas paksaan sang Ayah dan juga Ibunya, Freya terpaksa pindah ke Negara Amerika Serikat, tepatnya di kota Houston.
Katakanlah jika kedua orang tuanya menjual dirinya ke Negara asing, karena kedua orang tuanya mengatakan jika dirinya sudah bisa bekerja di alamat yang sudah di berikan oleh sang Ayah.
Freya sendiri tidak mengetahui apa pekerjaan yang sudah di tentukan oleh Ayahnya, semoga saja pekerjaannya tidak berat dan lebih banyak waktu dirinya untuk membaca novel romance.
Setelah berjalan lumayan jauh hingga peluh keringat membasahi pelipisnya, akhirnya Freya kini berada di depan mansion yang begitu mewah di kelilingi oleh para pria berbadan kekar.
"Apa tujuan Anda datang kemari, Nona?"
"Apakah ini alamat yang tertulis di kertas ini?" Freya menunjukkan secarik kertas kepada seorang pria berpakaian serba hitam yang kini berdiri di hadapannya.
"Benar, ada urusan apa Anda datang kemari?"
"Ah, begini, saya rasa ini adalah alamat pekerjaan yang di tulis oleh Ayah saya," jawab Freya sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Anda yakin?" tanya Pria itu memastikan kembali.
"Anda tidak akan menyesal datang kemari, Nona?"
"Memangnya kenapa? Apakah pekerjaan yang ada di dalam sana, pekerjaan haram?" Katakan jika Freya terlalu berterus terang, karena memang Freya ingin tahu jelas.
"Bukan begitu, Nona, tapi sepertinya seorang gadis kecil seperti Anda tidak cocok bekerja di sini--"
"Anda meragukan saya, Pak tua?" sela Freya merasa tidak terima dengan perkataan pria di depannya.
"Baiklah, silakan masuk, Nona Asia," kata Pria itu lalu mempersilakan Freya untuk masuk ke dalam.
"Nona Asia," gumam Freya, padahal jelas-jelas dirinya tidak memiliki darah keturunan Asia.
Sembari menenteng tas miliknya, Freya terus berjalan menyusuri ruangan yang nampak luas dan megah. Freya semakin penasaran, pekerjaan apa yang akan di terimanya nanti.
