1

1.7K 37 5
                                    

    Mereka menatap sekeliling hutan itu dengan takut banyak burung hantu yang bertengger di atas pohon dan ada beberapa suara semak-semak yang membuat mereka semakin ketakutan

“dimana ini sebenarnya?” guman pria dengan tinggi 190cm itu

srak srak

Mereka menoleh dan mendapati beberapa wanita berdiri dan memegang senjata dan ada juga yang hanya berdiri namun posisi siap siaga

“siapa kalian?” tanya seorang perempuan jeruk

“musuh, mereka adalah musuh” jawab seorang wanita dengan perawakan kadal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“musuh, mereka adalah musuh” jawab seorang wanita dengan perawakan kadal

“bu-bukan, kami bukan musuh. Kami tersesat dan tidak bisa keluar dari sini” Jawab Isagi mencoba menjelaskan

Tiba-tiba ada banyak tangan yang memegang masing-masing tangan mereka dengan kuat hingga mereka berteriak kesakitan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiba-tiba ada banyak tangan yang memegang masing-masing tangan mereka dengan kuat hingga mereka berteriak kesakitan

“hentikan, mereka adalah takdir. Takdir yang membuat suami kalian akan terbebas dari kutukan itu”

Ucapan itu membuat Robin wanita yang membuat para lelaki itu kesakitan sontak melepaskan mereka

“bawa mereka, dan masukkan kedalam kamar yang sudah disediakan” ucap seorang wanita dengan sebuah ular besar dibelakangnya

skip time

Seorang pria tampan itu masih menutup mata selama dua tahun akibat kutukan dari seorang nenek tua yang memberikan sebuah pancake

Kutukan itu akan hilang jika ada beberapa pria yang berbeda dari mereka, sang pria memang memiliki banyak istri dan suami tapi sepertinya kutukan ini mengharuskan dirinya untuk menikah lagi

Kutukan itu akan hilang jika ada beberapa pria yang berbeda dari mereka, sang pria memang memiliki banyak istri dan suami tapi sepertinya kutukan ini mengharuskan dirinya untuk menikah lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Senggol Civok, Rewel EntodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang