Bab 11

897 45 8
                                    

Happy Reading
.

.

.

Saya saranin kalian baca lagi dari bab sebelumnya deh, takut pada lupa sama ni cerita🫠
Heheh... baru sempet nulis crita lagi, saya sibuk sama tugas' sekolah, banyak kegiatan juga... maaf yaa...

.

.

.

.

Lanjut....

"Lo kok bisa pingsan?" Tanya Winnie

"Kemarin malem habis ujan²an teruss...." perkataannya terpotong, Nani melirik tajam ke arah Dew.

"Terus gue pulang ke apart rasanya kepala gue pusing tubuh gue jg demam terus pingsan deh." (Etdah enteng banget ngomonya.) Nani mengatakannya masih menatap Dew.

"Lo ngapain natep gue mulu? Mau yang lebih dari kemarin?" Ucapan Dew membuat Nani bulukuduk merinding, karna mengingat adegan tadi malam.

"Gue patahin tulang leher lo, anjing!" Ucap Nani penuh penekanan. Sedangkan Dew terkekeh melihat ekspresi Nani.

Teman-temannya merasa bingung, sebenarnya ada apa dengan mereka? Kenapa mereka tidak terus terang saja? Padahal mereka saling memiliki perasaan yang sama.

"Kalian kenapa sihh?" -Prim

"ENGGAK KENAPA NAPA" Ucap Nani bersamaan dengan Dew

"LO NGAPAIN NGIKUTIN GUE" Lagi-lagi mereka mengucapkan nya secara bersamaan.

Bright, Winnie dan Prim yang menyaksikan akan kelakuan DewNani hanya bergidik dan menatap satu sama lain.

Dew memegang tangan Nani dengan senyum mesum, mengangkat tangannya hingga kedepan bibir Dew. "Heh lo mau ngapain. Ck. Lepas!" Nani mencoba melepaskannya tapi cengkeraman tangan Dew sangat kuat.

Chup...
Dew langsung mencium punggung tangan Nani. Membuat Nani semakin geram.
"ANJING" Kata yang keluar dari mulut Nani eum begitu kasar yaa...

Tapi lihatlah wajahnya memerah! Oh sial!

"Aaaaaa....." teriak Prim, dia sangat salting melihat temannya dimanja oleh Dew.

Plakkk...

"Akh" Tangan Nani melesat di kepala Dew memukulnya dengan sangat keras. "Cantikku.... jangan kasar kasar dong." Ujar Dew sambil membelai rambut Nani.

"GUE LAKIK ANJING. Lo bilang gitu lagi gue pukul pake botol kaca." Gumam Nani begitu kesal

"Jangan gitu dong terlalu kasar." -Winnie

"Gini Nan, 'lo bilang gitu lagi, gue ngga bakalan kasih jatah 2 bulan' nah gitu, yakan sayang." Ujar Bright sambil merangkul tengkuk Winnie. Dan di balas dehaman oleh Winnie.

"Jangan dengerin kata Bright yaa, sayang." Ucap Dew sambil tersenyum smrik.

Win pun ikut tertawa sembari meratapi muka Nani yang terlihat "wajahmu kenapa memerah?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 02, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HATE OR LOVE??  [DewNani]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang