Terlalu Kentara

101 16 7
                                    

Hidupku jadi EXO- L udah naik rollercoaster tiap hari, ditambah ngestan WonMin shipper auto berasa naik komidi putar.

....

Yang tadi itu bukan orang iseng kok, hanya lighting dari lampu biasa saja. Masalahnya bagaimana bisa ada yang iseng kalau keamanan tempat itu sangat ketat. Tapi sialnya Junwon baru menerima pesan pending dari Taeseon setelah ia dengan Sungmin berlari ngibrit keluar bioskop.

Kondisi Sungmin mengenaskan sekali. Wajahnya memerah menahan pelepasannya yang sebentar lagi akan keluar tapi terpaksa harus ditunda gara- gara flash sialan itu. Mau melanjutkan tapi tidak tau dimana.

"Kamu oke?" Tanya Junwon dengan bodohnya. Jelas Sungmin tidak baik- baik saja.

"Pulang aja Bang," jawab Sungmin cepat menahan rasa sakitnya. Ia butuh air dingin sekarang.

Melihat mata sang pacar yang sedikit berair Junwon jadi merasa bersalah dibuatnya. Lantas ia bawa laki- laki mungil itu ke dalam dekapannya dan mengelus punggungnya lembut,"Maaf karena udah berani memulai tapi nggak bisa sampai selesai," sesalnya.

Entah kenapa usapan lembut Junwon di punggungnya dan ucapan laki- laki itu berhasil membuat Sungmin lumayan tenang. Sekarang sudah tidak sesakit tadi meskipun masih sedikit sesak.

Kemudian sedikit mendongakkan kepalanya,"Bang besok siap ujian ada jadwal nggak?" Berhenti sejenak sebelum melanjutkan,"Oh iya, pasti ada jadwal les ya?"

"Emangnya kenapa? Kamu mau jalan?" Tanya Junwon penuh pengertian.

Sungmin menggeleng dan tentu saja itu membuat kerutan di dahi Junwon muncul,"Mau ngajak ke rumah Bang Hyunbin, kasihan dia nggak masuk sekolah lagi," jawab laki- laki Hong itu dengan raut iba.

"Iya, besok kita lihat Bang Hyunbin. Sekarang aku anter kamu pulang dulu," tawar Junwon.

"Aku masih mau main sama Bang-"

"Hong Sungmin, pulang lo!" Ucapannya terpotong oleh suara seseorang yang terdengar familiar. Urabe Hikaru pastinya.

Hikaru tidak akan tenang sebelum ia bisa bertemu Sungmin hari ini juga. Apalagi sahabatnya itu dibawa pergi oleh rival bebuyutannya. Hikaru jelas mana mau terima.

Laki- laki Urabe itu menarik paksa tangan Sungmin yang membuat pelukan antara Sungmin dengan Junwon terlepas. Junwon hendak menahan tangan pacarnya tapi Hikaru menepisnya.

"Lo nggak khawatir sama nyokap lo apa?" Tanya Hikaru sengit.

"Gue udah izin sama mama," tegas Sungmin.

"Bahkan Bang Junwon sendiri yang izin tadi siang," tambahnya.

"Siang tadi kan? Ada ngomong bakal keluar sampai selarut ini nggak?"

Sungmin mendelik tak percaya ke arah Hikaru,"Apa sih Bang? Gue bukan anak kecil lagi."

"Bukan anak kecil, tapi lo masih dibawah umur, Hong Sungmin," bantah Hikaru berniat membawa Sungmin ke dalam mobilnya tapi ditahan oleh Junwon,"Gue yang bakal nganterin Sungmin pulang."

"Lo itu bocah kemaren sore nggak usah belagu, bangsat!" Tolak Hikaru kasar. Ia membawa paksa Sungmin masuk ke mobilnya lalu menguncinya di dalam sana. Kemudian kembali untuk berhadapan dengan Junwon.

"Apa kata mama Sungmin nanti kalo gue ngajak anak dia keluar tapi nggak nganterin pulang?" Keluh Junwon yang langsung dibalas Hikaru dengan,

"Apa reaksi mama Sungmin kalau dia tau anaknya lo ajak nge gay?"

Respon yang berhasil membuat Junwon terdiam seketika. Sungmin yang melihat pacarnya tak bisa berkata-kata dari kaca mobil mengernyit heran. Memangnya apa yang diucapkan Hikaru sehingga membuat Junwon diam tak berkutik seperti itu?

CRUSH- WONMIN- FANTASY BOYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang