Keesokan harinya.
Burung burung berkicauan menandakan hari sudah pagi, sinar matahari mulai menembus jendela kaveh membangunkan kaveh dari tidurnya yg pulas dan nyenyak, kaveh membuka matanya karena sinar matahari, dia mulai membuka matanya dan mengucek matanya, dia bangun dari tempat tidurnya dan mulai meregangkan tubuhnya, sesekali dia menguap karena belum sepenuhnya terbangun, dia berjalan kearah jendela dan membuka jendela menghirup udara segar di pagi hari.
"Hemmm... Memang paling segar udara di pagi hari ini, sangat sejuk dan menenangkan" ucap kaveh.
Kaveh memandangi pemandangan dari jendela dan sesekali melamun, sampai suatu ketukan yg berasal dari pintu memecah lamunannya.
Tok... Tok... Tok...
Mendengar itu kaveh bersegera berjalan menuju pintu dan segera membuka pintu, ternyata itu adalah nahida yg membawa sarapan untuk kaveh.
"Hai kak, aku disuruh mengantar sarapan ini untuk kakak" ucap nahida sambil diiringi senyum cerianya.
"Eh? Kenapa repot repot?" Tanya Kaveh dengan muka merasa tidak enak karena merasa merepotkan orang lain.
"Tidak apa apa kak, lagipula kakak baru saja pulih kan jadi kak alhaitham menyuruhku mengantar sarapan ini kepada kakak" jawab nahida.
"Ah begitu ya, terimakasih ya" ucap kaveh sembari mengambil nampan yg nahida bawa.
"Sama sama, oh iya namaku nahida ya kak salam kenal, kalau kakak butuh apa apa jangan lupa bilang aku" kata nahida menawarkan diri.
"Ah terimakasih banyak nahida, aku kaveh salam kenal semoga kita bisa akrab" ucap kaveh
"Baiklah, kalau begitu aku pergi dulu ya kak, dadah~" ucap nahida sambil berlari meninggalkan kaveh.
Kaveh tersenyum ke arah nahida lalu kembali masuk ke kamarnya, dia mulai memakan sarapannya sampai habis dan tidak tersisa, setelah menghabiskan sarapannya dia bersegera di menuju kamar mandi untuk mandi.
Beberapa menit kemudian, kaveh mematikan shower dan segera memakai bajunya, dia keluar kamar mandi dan berdiri di depan cermin untuk menyisir rambutnya.
"Nah kalau begini aku terlihat lebih keren dan rapi" ucap kaveh dengan pedenya di depan cermin.
Setelah merapikan diri, kaveh keluar untuk menemui alhaitham dan yg lainnya, dia menuju ke ruang makan lalu melihat alhaitham dan nahida yg baru saja menyelesaikan sarapannya.
"Selamat pagi kak kaveh~" sapa nahida yg menyadari keberadaan kaveh.
"Hai selamat pagi juga nahida" sapa Kaveh dengan ramah.
"Apa kak kaveh masih lapar? Ingin menambah makanan?" Tanya nahida.
"Ah tidak tidak, aku sudah kenyang, aku kemari untuk melihat kalian saja" kata kaveh.
"Oh duduklah kak" ucap nahida menyuruh kaveh untuk bergabung di meja makan.
Kaveh mengangguk lalu mengambil satu kursi untuk dia duduki, suasana menjadi sedikit canggung diantara mereka bertiga. Namun, beberapa menit kemudian seorang bodyguard nahida memecah suasana.
"Nona nahida, mari sudah waktunya kita berangkat ke sekolah" ucap bodyguard.
"Yap, kak alhaitham aku berangkat dulu ya" pamit nahida ke alhaitham sebelum berangkat.
"Ya, berhati hatilah dijalan, setelah selesai sekolah langsung pulang" ucap alhaitham.
"Siap, dadah kak kaveh..." Ucap nahida sambil melambai ke arah kaveh perlahan meninggalkan kaveh dan alhaitham diikuti dengan bodyguard nya.
Kaveh membalas nahida dengan lambaian tangan disertai senyum ramahnya.
"Baiklah kaveh apa kau sudah siap?" Tanya alhaitham.
"Siap untuk apa?" Tanya Kaveh.
"Siap memulai kehidupan barumu sebagai seorang mafia, ingat persyaratan kita, hari ini adalah hari pertamamu menjadi seorang mafia" kata alhaitham.
"Ah itu... Tentu saja aku sudah sedikit mempersiapkan diriku" kata kaveh.
"Bagus, mari berangkat" kata alhaitham.
Alhaitham berdiri dan merapikan jasnya, berjalan meninggalkan ruang makan dan menuju ke pintu keluar rumah diikuti kaveh di belakangnya.
Mereka berangkat menaiki mobil alhaitham. Selama perjalanan, seperti biasa mereka berdua saling canggung dan memilih diam sepanjang perjalanan.
Sesampainya di kantor.
Alhaitham dan kaveh segera menuju ke ruangan kerja alhaitham, Disana sudah ada Cyno dan tighnari yg menunggu.
"Oh, selamat pagi bos" sapa Cyno.
"Selamat pagi bos dan kaveh" sapa tighnari dengan ramah.
"Pagi" jawab alhaitham dingin sambil berjalan menuju kursinya.
Alhaitham segera duduk dan membuka laptopnya memulai pekerjaannya.
"Bos, kita dapat sebuah request dari orang" ucap Cyno.
"Oh ya? Request untuk apa?" Tanya alhaitham sambil matanya masih tertuju ke laptop yg ada di depannya.
"Orang ini meminta kita untuk membunuh salah satu orang dari monstadt, orang itu sudah membayar kita dengan mahal" kata Cyno.
"Baiklah, ada foto target?" Tanya alhaitham.
Cyno berjalan menuju meja Alhaitham dan memberikan foto target yg telah diberikan oleh si penyuruh.
Alhaitham mengambil foto target dari tangan cyno lalu mengamati foto itu.
"Aku rasa ini bukan orang penting, jadi untuk membunuhnya aku rasa gampang" ucap alhaitham.
"Dia adalah masyarakat biasa monstadt dia tidak bergabung dengan mafia disana dan bukan orang penting" kata Cyno.
"Baiklah, kalau begitu untuk misi ini kuberikan kepada kaveh" ucap alhaitham sambil menatap kaveh dengan dingin.
"A - apa?" Tanya Kaveh kebingungan.
"Misi ini kau yg harus turun, kau harus membunuh target dalam foto ini" kata alhaitham.
"Aku sendirian?" Tanya Kaveh.
"Bos, maaf menyela, izinkan aku menemani kaveh menjalankan tugas ini" ucap tighnari menawarkan.
Alhaitham diam sejenak berpikir lalu mulai berkata.
"Baiklah, kalian berdua yg bertanggung jawab di misi ini" perintah alhaitham.
"Siap bos" ucap tighnari.
"Ugh... Lagi lagi terjebak dengan pembunuhan" ucap kaveh dalam hati.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
1ST MAFIA (GENSHIN IMPACT)
AksiMengandung ship: • Alhaitham x kaveh • Cyno x tighnari • Diluc x Jean • Diluc x venti • Scaramoushe x kazuha • Dll Sinopsis: Menceritakan tentang dua mafia terkenal yg memperebutkan gelar 1st mafia terhebat di dunia. Kaveh adalah anak polos dan bai...