saat pria itu menoleh,seketika yoichi mundur karna terkejut. ia tekejut karena,pria yang ada di hadapan nya itu adalah kaiser. dan disisi lain,kaiser menatap yoichi dengan tatapan dingin dan dari tatapannya terlihat kalau kaiser sangat marah dan kehilangan kesabaran nya.
"......"
"i-isagi-san.. o-orang itu seram sekali.." bisik shinta
"....."
"isagi-san..?"
"hmm..?"
kaiser mengeluarkan junior nya,lalu memakai kembali celana nya. setelah itu,kaiser membiarkan wanita itu menangis kesakitan.
"isagi-san,kau kenapa..?" tanya shinta
"....."
"isagi-san..?"
"j-jalang..maaf,sepertinya aku akan mundur dari permainan ini.." gumam yoichi
"eh? j-jalang??!"
"maksudmu aku?!!" kesal*
"berisik..aku mundur.."
yoichi pun mundur dan pergi dari sana. ia pergi dengan langkah cepat.
"....."
"gawat! gawat! gawat!! kenapa ada dia disini?!!" batin yoichi *panik*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
yoichi berlari agar bisa keluar dari sana,karena sudah malam dan minim cahaya. yoichi kesulitan mencari jalan keluar dan terjatuh 2x. karena sudah mulai aman,yoichi berhenti berlari dan beristirahat sebentar karena sudah kelelahan.
"haaa~ haa~"
"tunggu, apa dia melihatku ngeseg?" batin yoichi
"......"
"nggk..nggk...soalnya,ga ada camera satu pun tuh.."
"tapi,kenapa dia keliatan tampak marah ya??" gumam nya
"hmmm..."
yoichi mulai mengisi peluru nya,saat sedang mengisi peluru. tiba-tiba seseorang muncul di hadapan nya dan saat yoichi mendongak ke atas,ternyata itu kaiser dan ia langsung menarik yoichi dan mencekik leher nya.
"ah?!!"
"aww!!"
"le-lepaskan aku!!" geram yoichi
"......"
"yoichi~ bukahkan aku sudah bilang,jika kau mengkhianatiku. aku akan membunuhmu!!" geram dingin kaiser
"akhH!! s-sakit!!"
"lalu..apa yang kau lakukan? kau sudah 2x melanggar peraturan.." marah*
"shh~ s-sakit.."
"b-bagaimana,kau.. bisa tau?!" tanya yoichi
"apa kau lupa? aku selalu memantau dan mengawasi mu,yoichi. dan game ini,aku yang mengadakan nya.." ujar dingin kaiser
"Dan kau malah asik selingkuh dengan orang lain?!!" Marah*
